GresikSatu | Anggota DPR RI Debby Kurniawan terus melakukan pengawalan terhadap Program Indonesia Pintar (PIP). Upaya ini dilakukan, agar siswa di Kabupaten Gresk tidak putus sekolah.
Minimal melalui program ini, para siswa dari keluarga miskin, bisa melaksanakan pendidikan 9 tahun wajib belajar. Pun, jika ada yang hendak melanjutkan sampai ke perguruan tinggi, politikus dari Partai Demokrat ini, tak segan turut membantu memperjuangan.
“Pendidikan itu penting. siswa harus terus dimotivasi oleh orang tua serta guru sehingga tidak ada siswa yang putus sekolah,” katanya, Kamis (20/4/2023).
Debby sendiri melakukan pengawalan terhadap program PIP bukan tanpa alasan. Ia prihatin banyak siswa di Kabupaten Gresik ternyata putus sekolah. Data ini terlihat pada tahun 2021 terdapat 1.892 anak-anak di Gresik yang terputus sekolahnya.
“Anak – anak di Gresik harus pintar, anak Indonesia harus cerdas. Harus mampu menjawap tantangan zaman yang hari ini serba teknologi,” cetus dia bersemangat.
Debby Kurniawan juga memastikan progam PIP jalur aspirasi yang dibawa sudah tepat sasaran. Sebab, masih banyak masyarakat yang membutuhkan PIP tersebut.
“Insha Allah, kita sudah mengajukan 6.000 siswa untuk mendapatkan PIP di Kabupaten Gresik pada tahun ini. Dari jumlah itu, tersebar hampir 80% kecamatan di Kabupaten Gresik,” urai dia.
Sekedar diketahui, Debby Kurniawan merupakan Anggota DPR Ri dari Fraksi Partai Demokrat. Ia duduk di Komisi X DPR RI selaras dengan tujuannya memperjuangan pendidikan. Debby mewakili daerah pemilihan (Dapil) Gresik- Lamongan sejak tahun 2020 hingga 2023. (aam)
