RSUD Ibnu Sina Gresik Kini Bisa Layani Pasien Penderita Kanker di Wilayah Pantura

GresikSatu | RSUD Ibnu Sina kini telah memiliki gedung baru Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu (IPKT) yang bisa melayani pasien penderita kanker di wilayah pantura yakni Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.

Selama ini, para pasien wilayah pantura hanya dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya dengan masa antrean kurang lebih 6 bulan. Sebab RSUD Ibnu Sina belum memiliki layanan kanker kemoterapi dan radioterapi, sehingga hanya bisa memberikan rujukan.

Layanan kanker atau radioterapi RSUD Ibnu Sina didukung dengan alat yang canggih CT Simulator dan Linear Acceleration, yang bisa melakukan skrining serta terapi di area yang terdeteksi kanker.

Direktur Utama RSUD Ibnu Sina Gresik, dr Sony menyampaikan berdasarkan data kematian di RSUD Ibnu Sina Tahun 2023, sebanyak 75,81 persen kasus tersebut diakibatkan penyakit tidak menular. Sedangkan kanker sendiri mencapai 1.386 atau 0,6 persen kunjungan pasien.

Baca juga:  Tahan Persis Solo 3-3, Pelatih Gresik United: Performa Pemain Bagus

“Angka ini merupakan angka baru yang kita temukan, karena saat itu kita belum memiliki layanan kanker kemoterapi dan radioterapi kasus ini semua kita rujukan. Dengan diresmikannya layanan kanker terutama layanan kemoterapi dan radioterapi saat ini semoga bisa menjadi jalan keluar,” ungkapnya, Jumat (26/7/2024).

Alat radioterapi tersebut bersumber dari dana DAK dengan nilai Rp 50 miliar. Sementara pembangunan gedung bersumber dari anggaran BLD RSUD Ibnu Sina.

“Karena SDM kita sudah siap, alat-alat sudah siap, kita juga sudah siap. Insyaallah tahun 2026 gedung IPKT sudah resmi beroperasional. Saat ini hanya menunggu terbitnya izin,” jelasnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Gresik meresmikan satu pelayanan terpadu dalam penanganan 5 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia, yakni jantung, stroke, diabet, ginjal, dan kanker.

Baca juga:  Resmi Duet Yani – Alif, Gerindra Turunkan Rekom untuk Pildaka Gresik 2024 

“Pembangunan pelayanan kanker terpadu ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah dalam hal pemenuhan pelayanan kesehatan,” terangnya.

Setelah diresmikan dan mendapat izin operasional, gedung IPKT tersebut nantinya bisa melayani 60 pasien dalam sehari.

“Kami juga akan mewujudkan UHC dalam pelayanan kanker ini. Semoga hadirnya layanan baru bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler