GresikSatu | Produk UMKM di Kabupaten Gresik kini semakin banyak diminati pasar luar negeri. Sepanjang tahun 2021 saja, setidaknya ada 21 produk yang sudah go internasioal. Diantaranya seperti, Mangga, Rotan, Jeruk Nipis dan Sarung.
Kali ini, produk UMKM lain yang berhasil di ekspor adalah rumput laut. Produk unggulan petani Gresik ini dikirim langsung ke Negeri China. Ekpor ke Negeri Tingkok itu merupakan ekpor perdana dan diharapkan terus berkelanjutan.
Pantauan di Lapangan, ekpor perdana yang bertempat di Gedung Pemkab itu dielepas secara resmi oleh sejumlah institusi. Antara lain, Pemkab Gresik, Bea Cukai Gresik dan disaksikan oleh Komisi II DPR RI.
Dalam sambutannya, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengapresiasi para pelaku UMKM yang berani ekpor ke luar negeri. Menurutnya, tingginya minat pasar luar negeri merupakan kejayaan UMKM lokal untuk terus meningkat produk usahanya lebih berkualitas.
Baca Juga : Songsong 50 Tahun, Petrokimia Gresik Dorong Bangkitnya Seniman Indonesia di tengah Pandemi Covid-19
“Berawal kami turun bawah, saya potret satu persatu siapa UMKM yang layak. Alhamdulillah, tahun kemarin ada puluhan produk yang berhasil dikirim ke luar negeri,” katanya, Selasa (29/3/2022).
Sementara itu Kepala Bea Cukai Gresik Bier Budy Kismulyanto menagatakan, barang yang diekspor berupa rumput laut ada sebanyak 23,34 ton. Dengan nilai ekpor USD 5.368,2.
“Kami akan sedikit cerita, UMKM ada di Gresik, banyak yang menjadi suplayer dan melakukan pihak ke tiga. Para umkm hanya melakukan rutinitas. Kami mengajak umkm berani ekpor secara mandiri,” pungkasya. (aam)