Rusak Parah, Sekolah di Gresik Ini Tak Mampu Renovasi Karena Keterbatasan Anggaran

GresikSatu | Kondisi bangunan sekolah di MI Darul Ulum yang beralamat di Desa Cermen Gresik kian memprihatinkan. Gedung yang seharusnya menjadi tempat belajar nyaman bagi siswa justru berada dalam kondisi yang jauh dari layak.

Gedung sekolah MI Darul Ulum mengalami kerusakan parah. Lantai retak, tembok penuh dengan celah, plafon jebol, hingga atap yang nyaris runtuh. Semuanya menjadi pemandangan sehari-hari bagi siswa dan guru di sekolah ini.

Meski demikian, pihak sekolah tetap memfungsikan gedung tersebut untuk kegiatan belajar-mengajar, dengan alasan keterbatasan anggaran perbaikan.

Kepala Sekolah MI Darul Ulum, Nur Qomariyah mengaku Gedung MI Darul Ulum masih difungsikan meski dalam kondisi tak layak pakai. Kondosi tersebut bahkan sudah berlangsung selama kurun waktu 3 tahun.

Total ada 5 ruang yang dimiliki MI Darul Ulum. Terdiri dari 3 ruang kelas, 1 ruang kantor, dan 1 ruang komputer. Sementara jumlah siswa sebanyak 32 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 MI.

Baca juga:  Buruan Daftar, Pemkab Gresik Buka Mudik Gratis Santri Asal Gresik  

“Siswa tetep belajar dalam kondisi seperti itu, ya sebenarnya sangat khawatir, terutama saat hujan atau cuaca ekstrem. Tapi mau bagaimana lagi? Gaada pilihan lain,” ungkapnya, Senin (14/10/2024).

Sekolah tersebut merupakan salah satu dari banyak sekolah yang sudah lama berdiri, namun minim perawatan dan renovasi. Dari luar, kondisi bangunan tampak tak jauh berbeda dengan sekolah pada umumnya.

Namun, saat memasuki ruangan kelas, tampak jelas betapa buruknya keadaan di dalam. Lantai sekolah penuh dengan retakan besar yang berpotensi membahayakan siswa. Selain itu, dinding-dinding sekolah juga pecah di sejumlah bagian, bahkan ada yang sudah berlubang.

Kondisi ini diperparah dengan plafon atap yang mulai lapuk dan seringkali bocor saat hujan turun. Meski berbahaya, kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan seperti biasa, tanpa adanya tanda-tanda perbaikan dalam waktu dekat.

Baca juga:  Sambut HUT RI Ke-77 SD Mugeb Launching Gerakan Seribu Damar Kurung

“Sekolah kami sampingnya kali, bagian depan sudah retak, lantai juga sudah retak. Paling khawatir kalo angin sedang kencang, tepaksa kami belajar di halaman sekolah. Kalo panas kepanasan, kalo hujan libur,” tuturnya.

Tak hanya itu, Qomariyah mengaku bahkan pernah terjadi insiden plafon jatuh saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

“Pernah jatuh plafon untung gak menimpa siswa atau guru. Kami juga bingung dan khawatir disaat yang sama,” ungkap kepala sekolah yang baru menjabat selama satu tahun tersebut.

MI Darul Ulum bahkan telah mengajukan permohonan agar kondisi gedung dan fasilitas sekolah yang saat ini dalam keadaan rusak dapat diperhatikan dan ditindaklanjuti.

“Harapan kami ya agar bisa diperhatikan dan didukung dalam masalah ini. Agar MI Darul Ulum dapat kembali berfungsi secara optimal dalam mendidik generasi penerus bangsa,” jelasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler