GresikSatu | Seorang pemuda di Dusun Semambung, Kecamatan Driyorejo, Gresik jadi korban pembacokan orang tak dikenal. Dari informasinya, pelaku berjumlah 20 orang dengan memakai baju dan jaket serba hitam. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Kronoligis kejadian bermula, korban berinisial MNN, bersama dua temannya saat itu tengah memakan Lontong Kupang di TKP, Senin (19/9/2022) dini hari. Tak berselang lama, tiga orang ini didatangi oleh gerembolan orang berpakaian serba hitam.
Tanpa banyak berkata, sekumpulan orang ini lalu melakukan pembacokan. Tidak jelas apa yang jadi penyebab, para pemuda ini tega melakukan penganiayaan. Akibat dari kejadian itu, seorang korban mengalami luka bacok. Sedangkan dua orang lainya mengalami luka ringan.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro membenarkan kejadian itu. Tiga orang yang jadi korban. Diantaranya, korban MNN mengalami luka bacok di bagian kaki kiri, DHP dan MSS mengalami luka ringan.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
“Kami masih melakukan penyelidikan, sesuai keterangan saksi, korban dibacok saat menggunakan kaos bertuliskan PSHT,” katanya.
Belum diketahui, siapa saja pelaku pembacokan. Namun sesuai hasil penyelidikan, pelaku yang mendatangi berjumlah 20 orang. Berpakaian serba hitam dan menggunakan sepeda motor.
Usai pembacokan, pelaku lalu kabur melarikan diri. Sedangkan korban dilarikan di RS Petrokimia Driyorejo Gresik. Di sana korban mendapatkan perawatan medis. (aam)