GresikSatu | Beragam cara dilakukan dalam menanamkan nilai leluhur. Salah satunya dengan cara membangun monumen garuda raksasa. Menariknya monumen itu dibangun tepat Hari Lahir Pancasila yaitu 1 Juni.
Monumen yang terbuat dari ukiran kayu itu, berdiri megah di area Wisata Kebun Pak Inggih (KPI) desa Sekapuk, kecamatan Ujungpangkah Gresik. Monumen garuda bisa menambah daya tarik wisatawan saat berkunjung di sana.
Para pengunjung bahkan berebut foto dengan latar belakang monumen garuda. Apalagi, monumen itu memiliki ukuran lebar 5 meter dan tinggi 4 meter. Tak lupa bendera merah dan putih ikut berdiri di samping kanan dan kiri, semakin membangkitkan rasa nasionalisme.
Baca Juga : Belajar dari YouTube, Pria di Gresik Diamankan Karena Nekat Oplos Gas LPG
Kepala Desa Sekapuk sekaligus pengelola destinasi wisata KPI, Abdul Halim, mengatakan, monumen garuda pancasila, juga menjadi sarana edukasi warga dan wisatawan yang datang berkunjung ke wisata KPI.
“Kami melaunching tepat di hari lahirnya pancasila sebagai upaya penanaman nilai nilai luhur pancasila,” ujarnya.
Menurutnya, monumen garuda pancasila sebagai tetenger. Dibangun selama satu bulan berbahan kayu dan bambu melibatkan pemuda karang taruna desa setempat.
“Kita tidak akan menjadi kuat tanpa ada persatuan, maka dari itu harus kita jaga bersama-sama,” jelasnya. (aam)