Sambut Kepulangan, Ainun Najib Launching SMP Islam Syifaul Qulub Gresik

GresikSatu | Tokoh NU berprestasi yang sempat menggemparkan jagat Indonesia, Ainun Najib kembali ke tanah air. Kepulangannya disambut dengan launching Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Syifaul Qulub di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Sabtu (24/12/22) kemarin.

Ainun Najib adalah seorang praktisi hebat dibidang teknologi. Ia mahir dalam mengendalikan milyaran database di jejaring media teknologi informasi. Tinggal dan bekerja di Singapura telah dirasakan 7 tahun lamanya.

Pria muda berusia 37 tahun yang berhasil memincut hati Presiden Jokowi tersebut, akhirnya pulang menghuni rumah masa kecilnya. Ia beberapa kali dilayangkan tawaran agar berkontribusi memajukan Negara, namun masih belum mendapat gubrisan. 

Ainun Najib menerangkan kepulangannya ketanah air sebagai obat kecamuk rindu pada keluarga, sudah terhitung 3 tahun lebih ia tidak menjejakkan kaki ke tanah air dan menjelaskan bahwa kedatangannya tidak mendadak.

Baca juga:  Nur Hamidah Penulis Perempuan Gresik, Salurkan Rasa Lewat Karya

“Karna kebetulan anak-anak liburan sekolah, kita jadwalkan untuk pulang dan menuntaskan rindu. Sudah terhitung 3 setengah tahun kami belum menengok keluarga di Gresik. Kita puaskan waktu disini selama sebulan. Besok jadwal saya pamit kembali untuk tinggal di Singapura,” terangnya.

Latar belakang keputusan untuk tinggal di negara dengan icon singa putih adalah pendidikan sang anak. Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh tertinggal dibanding Singapura. Dengan alasan tersebut, Ainun memprakarsai ide mendirikan sekolah khusus anak-anak cerdas di wilayah Gresik Selatan yang diberi nama SMP Islam Syifaul Qulub.

“Ketimpangan pendidikan di Indonesia terlihat nyata. Jika capaian pendidikan di Singapura nihil untuk diraih, minimal kita bisa menyamai level negara Vietnam,”

Baca juga:  Melukis Karya di Bawah Senjata, Keponakan Bung Tomo Jadi Pelukis Hebat di Gresik

Dijelaskan, SMP Islam Syifaul Qulub menjadi ikhtiar dirinya sebagai anak dalam memberi aksi nyata perbaikan kualitas pendidikan. Sekolah tersebut akan menjaring anak-anak dengan IQ diatas rata-rata untuk dididik.

“Potensi besar yang seharusnya dapat diasah maksimal sering terkendala akibat akses. Sekolah ini akan memfasilitasi anak cerdas dalam radius Desa Klotok,” jelas Ainun Najib. (ovi/aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img