GresikSatu | Sanggar Tari Bening Irsani Gresik sukses menggelar uji kompetensi Tari Tradisi dan Kreasi kepada 81 peserta didiknya di Icon Mall Gresik, Sabtu malam (11/1/2025). Kegiatan ini merupakan agenda rutin sanggar, yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, yakni setiap bulan Januari dan Juli.
Pembagian Kategori dan Materi Tari: para peserta dibagi ke dalam tiga kategori usia dengan lima materi tari yang berbeda.
- Kategori A (usia 2-6 tahun):
- Materi Tari Can Macanan diikuti oleh 14 penari.
- Materi Tari Memengan diikuti oleh 21 penari.
- Kategori B (usia 7-11 tahun):
- Materi Tari Keter Gandrung diikuti oleh 28 penari.
- Materi Tari Lare Alit diikuti oleh 5 penari.
- Kategori C (usia 12-17 tahun ke atas):
- Materi Tari Seru Ning Gresik diikuti oleh 12 penari.
Pembina Yayasan Bening Irsani Kreatif, Restuti Rahmah Irsani, mengatakan mayoritas peserta berasal dari berbagai kecamatan di Gresik, seperti Cerme, Kebomas, Duduksampeyan, dan Manyar. Menariknya, ada juga peserta yang berasal dari luar Gresik, yakni Surabaya dan Lamongan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah pengetahuan peserta didik tentang kekayaan budaya Indonesia, khususnya seni tari tradisional dan kreasi. Selain itu, uji kompetensi ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa percaya diri serta mempersiapkan mereka untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya, Minggu (12/1/2025).
Restuti Rahmah Irsani menegaskan, target utama sanggar bukan sekadar juara dalam perlombaan, tetapi bagaimana peserta mampu mengekspresikan isi tarian dengan baik sehingga dapat dipahami oleh penonton.
“Menjadi juara hanyalah bonus, yang penting keberanian tampil dan prosesnya,” tambah lulusan Sarjana Seni Tari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya tersebut.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para orang tua peserta, yang turut mendukung anak-anak mereka hingga hari pelaksanaan. Untuk setiap peserta yang tampil, panitia memberikan apresiasi berupa penghargaan dan trofi.
Dalam uji kompetensi ini, terdapat dua penguji profesional, yakni Suripno,S.Sn.,M.Sn dan Peni Prihantini,S.Sn.,M.Hum, yang menilai penampilan para penari.
Uji kompetensi ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Sanggar Tari Bening Irsani dalam melestarikan seni tari tradisional di tengah masyarakat.
