GresikSatu | Masih ingat korban kecelakaan maut yang menwaskan, pasangan suami istri (Pasutri) Moh Firman Hakiki (31) dan Rendra Pramudia Wardana Arini (21). Peristiwa yang menimpa warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, itu terjadi pada Senin (28/3/2022) lalu.
Kini, dua korban kecelakaan itu telah meninggalkan dua anak yang menjadi yatim piatu. Atas keprihatinan dan kepedulian, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik memberikan santunan kepada dua kakak beradik anak korban di Mako Sat Lantas Polres Gresik.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi mengatakan, santunan kepada anak yatim piatu ini sebagai bentuk kepedulian polisi kepada korban kecelakaan. “Semoga bermanfaat, dan bisa meringankan beban dua anak yatim piatu,” ucapnya, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga : Adu Moncong Pick Up VS Dump Truck di Manyar, Pasutri Meninggal Dunia
Bantuan langsung diserahkan kepada Babas yang masih berumur 5 tahun, dan Naya yang berumur 3 tahun. Kedua yatim piatu bersaudara itu ditemani neneknya saat menerima bantuan. “Bantuan berupa satu kardus mie instan, minyak goreng dan uang santunan,” ujar Engkos.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Daendels, tepatnya di Kecamatan Manyar, Gresik. Melibatkan kendaraan Pick Up melawan Dump Truck. Apesnya, dalam kejadian itu, dua orang meninggal dunia.
Yakni, korban merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang ada di dalam mobil Pick Up. Kedua korban diketahui bernama Moh Firman Hakiki (31) dan Rendra Pramudia Wardana Arini (21) asal Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, itu tewas seketika. (faiz/sah)