Sebanyak 1.868 Petugas PTPS Pilkada Gresik Resmi Dilantik

GresikSatu | Sebanyak 1.868 Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dilantik, Senin (04/12/2024). Pelantikan tersebut dilakukan Bawaslu Gresik melalui Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Gresik di 18 kecamatan secara serentak.

Proses pelantikan ini merupakan bagian dari persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Gresik yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menyampaikan bahwa peran PTPS sangat penting dalam menjaga transparansi dan integritas proses pemilihan.

Ia juga memberikan selamat kepada para PTPS yang telah lolos melalui proses seleksi dan wawancara ketat untuk menjadi bagian dari keluarga besar Bawaslu.

“Sahabat-sahabat yang terlantik, selamat sudah melalui proses wawancara ketat dan akhirnya menjadi keluarga besar Bawaslu. Peran kalian sangat krusial sebagai ujung tombak pengawasan untuk menjaga integritas dan marwah pengawasan di setiap tahapan Pilkada,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa tugas PTPS tidak hanya sekadar mengawasi, namun juga harus selalu siaga di setiap tahap pemungutan suara, mulai dari kampanye hingga perhitungan suara di TPS. 

Baca juga:  Sekjen Golkar Sarmuji Yakin Yani-Alif Bisa Menang 95 Persen di Pilkada Gresik

“Tidak boleh lengah sedikitpun di setiap tahapan pra pemungutan, terlebih pada saat pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Cegah, awasi, dan tindak jika terjadi pelanggaran,” tambahnya.

Dalam proses pelantikan ini, sebanyak 1.868 orang resmi mengambil sumpah jabatan sebagai PTPS. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang mencerminkan keberagaman Kabupaten Gresik

Kehadiran PTPS yang berasal dari latar belakang berbeda ini diharapkan dapat mencerminkan keterwakilan masyarakat dalam proses pengawasan demokrasi, sehingga memberikan kontribusi positif bagi kelancaran jalannya Pilkada.

“Kami berharap, dengan pengabdian dan dedikasi kalian sebagai PTPS, proses pemilihan di Gresik dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan demokratis,” terang Robbah.

Robbah juga mengingatkan para petugas PTPS untuk berpegang teguh pada prinsip independensi, sehingga tidak berpihak pada salah satu kandidat atau golongan tertentu. 

Baca juga:  Kubu Petahana Bakal Diusung 3 Partai, Peluang Gus Yani-Bu Min Jilid 2 di Pilbup Gresik Terbuka Lebar

Dalam rangka menjalankan tugas pengawasan ini, para PTPS telah dibekali dengan panduan teknis serta materi tentang kode etik yang harus dipatuhi.

Pelantikan ini menandai dimulainya rangkaian persiapan Pilkada serentak di Kabupaten Gresik, yang diharapkan berjalan lancar dan transparan berkat peran aktif masyarakat dalam pengawasan. 

“Kami menaruh harapan besar terhadap kinerja PTPS dalam menjaga kondusivitas di wilayah tugas mereka masing-masing,” ungkapnya.

Selain PTPS, Bawaslu juga berkolaborasi dengan aparat keamanan dan tokoh masyarakat untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berlangsung tertib dan aman.

Nantinya, petugas PTPS akan mulai aktif memantau aktivitas kampanye para kandidat hingga tahapan pemungutan suara selesai.

Mereka akan berada di setiap TPS pada hari pemilihan untuk mengawasi jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara, serta siap menindak apabila terjadi pelanggaran sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img