GresikSatu | Sebanyak 121.373 warga Kabupaten Gresik yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) tak menggunakan hak pilihnya di TPS pada Pemilu 2024.
Hal tersebut terungkap saat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Umum tahun 2024, Rabu (28/2/2024).
Dari jumlah total 961.992 DPT yang terdiri dari 478.963 DPT berjenis kelamin laki-laki dan 483.029 DPT berjenis kelamin perempuan.
Hanya sebanyak 840.619 DPT yang menggunakan hak pilihnya. Mereka terdiri dari 408.008 DPT laki-laki dan 432.611 DPT perempuan.
“Alasannya ini kan beragam. Satu, bisa jadi dia meninggal, yang kedua dia masuk dalam DPTb (Daftar Pemilih Tambahan) di daerah lain,” ungkap Komisioner Divisi Data KPU Gresik Abdullah Sidiq Notonegoro, Kamis (29/2/2024).
Saat disinggung mengenai DPT yang memang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput, Sidiq mengaku belum merincikan secara detail faktor yang melatar belakangi ratusan warga Gresik yang tidak mencoblos atau memberikan suara.
“Ya kita nggak bisa memaksa, rinciannya nggak ada. Kan kita nggak memungkiri kalo memang ada yang golput, tapi ada juga faktor lain,” terangnya.
Warga Gresik yang tak menggunakan hak pilihnya di TPS pada Pemilu 2024 itu berada dikisaran angka 12,6 persen. Meski begitu, lebih banyak warga Gresik yang tak menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019
“Meningkat, di Pemilu 2019 angka partisipasi kita berada di 83 persen. Berarti tahun ini ada peningkatan hampir mendekati 87 persen kan berarti,” tuturnya.