GresikSatu | Sebanyak 122 atlet dari Kabupaten Gresik resmi dilepas oleh Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV dan Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (PEPARPEDA) II Provinsi Jawa Timur 2024.
Para atlet muda Gresik ini akan bertanding dalam 15 cabang olahraga yang digelar di Bangkalan, Madura, mulai 4 hingga 10 November 2024 mendatang.
Ajang ini diharapkan menjadi sarana bagi para atlet untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi mereka, serta sebagai momentum penting untuk memajukan olahraga di Kabupaten Gresik.
Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam ajang POPDA dan PEPARPEDA ini merupakan hasil dari pembinaan olahraga pelajar yang dilakukan secara berkelanjutan.
Ajang ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Timur yang tertuang dalam Surat Edaran untuk mendukung kompetisi olahraga pelajar setiap dua tahun sekali.
“Kejuaraan ini bukan hanya ajang untuk mengukur pencapaian, tetapi juga menjadi wadah bagi pelajar untuk memperkuat persatuan dan memupuk semangat sportivitas. Kami harap dari ajang ini akan lahir atlet-atlet muda berbakat yang dapat membawa nama baik Gresik di tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya, Kamis (31/10/2024).
Bu Min sapaan akrabnya, mengungkapkan pada POPDA dan PEPARPEDA sebelumnya tahun 2022, Kabupaten Gresik berhasil meraih posisi ke-4 dengan perolehan 17 medali emas, 10 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Capaian ini menjadi motivasi besar bagi para atlet dan tim pelatih untuk kembali mengukir prestasi yang membanggakan bagi Gresik.
“Capaian tahun 2022 lalu sudah sangat baik, tetapi tahun ini harapannya bisa lebih baik lagi. Target kami minimal mempertahankan prestasi, namun tentu harapan besarnya adalah meningkatkannya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Gresik, Saifudin Ghozali, menyatakan kesiapan penuh kontingen Gresik dalam menghadapi persaingan di ajang provinsi ini.
Menurutnya, seluruh pihak telah berupaya maksimal dalam mempersiapkan para atlet, mulai dari pelatihan intensif hingga dukungan fasilitas yang memadai.
“Tidak ada yang tidak mungkin jika kita berjuang dan berdoa bersama. Kami optimis bahwa kontingen Gresik mampu membawa pulang prestasi yang membanggakan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Gresik sendiri menunjukkan komitmennya untuk mendukung kemajuan olahraga pelajar sebagai bagian dari pembinaan generasi muda yang berprestasi.
Diharapkan, prestasi yang diraih di ajang POPDA dan PEPARPEDA ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berjuang mengembangkan bakat di bidang olahraga.
Ajang POPDA XIV dan PEPARPEDA II Jawa Timur ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan potensi pelajar Gresik di tingkat provinsi.