GresikSatu | Dalam tradisi padusan yang digelar di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Ada satu kuliner khas yang hanya bisa dijumpai sebelum masuk ke dalam makam. Namanya Sego Kuning Kapal.
Sajian Sego Kuning Kapal merupakan kuliner unik dengan wadah berbentuk kapal yang siap berlayar. Warnanya yang memikat membuat banyak orang ingin mencicipi kelezatannya.
Sego Kuning Kapal terdiri dari nasi kuning yang dicampur dengan sedikit ketan, tempe orek, dadar telur, dan telur puyuh. Dibaluri bawang goreng serta sedikit cabai merah agar terlihat cantik.
Salah satu penjual Sego Kuning Kapal, Mela asal Tlogopojok menyampaikan sajian khas tersebut memang sudah ada sejak lama. Ia bahkan menjadi generasi penerus usaha yang kesekian.
“Turun temurun jualan ini, dulu ibuk sekarang diteruskan anak-anaknya,” ungkapnya, Minggu (10/3/2024).
Diceritakan, setiap kali digelar tradisi padusan, Mela bersama ibunya akan membuat kapal untuk digunakan sebagai wadah masakan buatannya.
“Yang susah buat kapalnya, soalnya harus jauh-jauh hari. Selama ini kami cuma mengandalkan saat tradisi Padusan, belum ada pihak yang mengajak buat lebih memperluas usaha. Apalagi ini kan bukan masakan yang awet lebih dari 1 hari,” terangnya.
Tampilan kapal menjadi daya tarik bagi para peziarah yang lewat, khususnya anak-anak.
“Ya unik warna warni jadi banyak anak yang suka,” ucapnya.
Setiap porsi Sego Kuning Kapal dihargai Rp 25 ribu. Menurutnya, harga tersebut sebanding dengan upah pembuatan kapal dan makanan yang disajikan. Sebab bahan pokok juga kian mahal.
“Seharinya minimal bisa laku 10 porsi, tapi kadang juga bisa lebih dari itu. Alhamdulillah karena ini kan momentuman, cuman 3 hari dan paling rame besok,” pungkasnya.
Selain kuliner Sego Kuning Kapal, ada juga hiasan lampion damar kurung Masmundari. Satu lampion damar kurung ukuran kecil dibandrol Rp 35 ribu, sedangkan ukuran besar dibandrol Rp 50 ribu.