GresikSatu | Seorang nelayan di Kecamatan Ujungpangkah menjadi korban kecelakaan laut. Korban diketahui bernama Aqsho asal Desa Cangaan, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik.
Korban pria yang berusia 54 tahun itu diketahui tenggelam terjerat jaring jala saat mencari ikan di Laut Desa Ngimbo, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik. Korban mulanya diketahui oleh pengurus nelayan setempat Kholik (43) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurutnya, korban diketahui belum pulang mencari ikan sejak meninggalkan rumah kemarin, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Karena belum pulang hari ini, Selasa (14/6/2022) keluarga korban melaporkan kepada kami (pengurus nelayan), lalu kami mencari korban sembari melaporkan ke Satpolairud Polres Gresik,”katanya, Selasa (14/6/2022).
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Berita Lainnya” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”3″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”cat” orderby=”date”]
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Poerlaksono membenarkan kejadian tersebut. Para personil Satpolairud bersama Ditpolairud Polda Jatim langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Para petugas menaiki kapal Polisi X1017 beserta kapal BKO APBS KP X1013.
“Setelah sampai di lokasi, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Dan sudah dievakuasi nelayan setempat,” ungkapnya, Selasa (14/6/2022).
Mantan Kasat Polairud Polres Pasuruan itu menjelaskan, korban dengan mengenakan kaos lengan panjang warna orange, dan celana panjang warna abu-abu hendak dibawa ke RSUD Ibnu Sina. Namun pihak keluarga korban tidak memperkenankan dilakukan otopsi/VER.
“Korban langsung dibawa kerumah duka. Personil langsung menuju rumah duka,” ujarnya.
“Korban juga tidak bisa berenang. Beruntung korban tidak jauh ke tengah laut, berada di perairan yang dangkal. Namun saat mencari ikan, kondisi pasang air laut,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)