GresikSatu | Sebagai sebutan Kota Santri, Sekolah di Kabupaten Gresik masih minim guru pendidikan agama. Bahkan di beberapa sekolah SD dan SMP Gresik terlihat kekurangan guru agama.
Ada sekitar 423 lembaga sekolah tingkat dasar dan menengah yang kekurangan guru agama. Secara bertahap, Dinas Pendidikan Gresik akan melakukan upaya pengisian guru agama. Dengan penerimaan melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Untuk lembaga SD idealnya, minimal satu guru agama islam, sedangkan untuk SMP idealnya tiga guru agama islam. Dari data yang dihimpun di beberapa sekolah di Gresik membutuhkan guru agama Islam sekitar 300 guru.
“Masih ada kebutuhan banyak guru agama di sekolah Gresik Kendati sudah ada guru yang diterima Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap dua kemarin,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto, Kamis (21/7/2022).
Sebagai tindak lanjut, Jelas Hariyanto pihaknya sudah memetakan kebutuhan guru agama di beberapa sekolah. Lalu diusulkan dalam penerimaan PPPK tahun 2022 ini.
“Proses pemetaan sudah selesai, dan nanti kami usulkan sekitar 500 guru untuk penerimaan PPPK tahun 2022 ini,” jelasnya.
“Namun jumlah tersebut belum final, lantaran perlu diusulkan ke kepegawaian hingga ke pusat. Yang jelas, kekurangannya berapa kami cukupi, kelebihannya berapa kami ratakan,” tambahnya memungkasi (faiz/aam)