Semarak Karnaval di Cerme Kidul, Gresik: Warga Tampilkan Keanekaragaman Budaya Nusantara

GresikSatu | Ratusan warga RT 3 RW 2, Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik secara kompak memakai pakaian adat Indonesia dalam karnaval peringatan HUT Ke-77 Republik Indonesia, Minggu (18/8/2024). 

Mereka mengenakan pakaian adat yang dikreasikan dari berbagai bahan dengan ikat kepala yang terbuat dari bulu ayam. Ada pula warga yang mengenakan jarik, kebaya, hingga caping bak petani tradisional.

Mengusung tema Nusantara Baru Indonesia, Karnaval kemerdekaan ini menjadi kegiatan perdana yang dilakukan masyarakat setempat. Peringatan Kemerdekaan terssbut juga diisi dengan jalan sehat dan berbagai lomba unik.

Ketua RT 3 RW 2 Desa Cerme Kidul, Zainal Abidin menyampaikan ada lima kelompok Dasawisma PKK RT 3 yang turut memeriahkan karnaval yang digelar tepat sehari setelah 17 Agustus ini. Setiap kelompok menampilkan kreativitas masing-masing.

Baca juga:  Warga Gresik Rasakan Manfaat BPJS Kesehatan, Pelayanan Ramah Tanpa Kendala

“Setiap tahun kita mengadakan acara untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan. Untuk tahun ini perdana kita menggelar karnaval,” ungkapnya.

Ia menyebut, setiap kelompok ibu-ibu Dasawisma menampilkan satu tim untuk karnaval ini yang sesuai dengan kreativitas masing-masing. 

“Ada penampilan kebudayaan dan lainnya, itu tergantung kreativitas ibu-ibu Dawis (Dasawisma). Itu nanti masuk penilaian,” terangnya.

Zainal berharap, HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini menjadi acara paling meriah, diikuti dari anak-anak hingga orang dewasa.

“Semoga Indonesia semakin maju, terkhusus warga RT 3 RW 2 ini semakin guyub rukun dan maju juga,” tandasnya.

Salah satu warga, Fauzi mengaku antusias dengan adanya karnaval kemerdekaan di lingkungannya ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa digelar secara rutin setiap tahun. Serta dengan skala yang lebih besar lagi. 

Baca juga:  15 Cakades di Manyar Gresik Deklarasi Bangun Komitmen Siap Kalah dan Menang 

“Ini merupakan karnaval pelopor di Cerme Kidul  sebelum-sebelumnya tidak pernah ada. Harapannya setahun sekali bisa rutin diadakan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kerukunan antar warga,” tutupnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler