GresikSatu | Senyum haru menghiasi wajah Ahmad Indrajit saat sepeda motor kesayangannya kembali ke pelukannya.
Motor yang sempat raib digondol pencuri kini telah dikembalikan oleh Polres Gresik tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Keberhasilan ini merupakan buah kerja keras Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik yang berhasil menangkap dua pelaku setelah aksi kejar-kejaran hingga ke Surabaya.
Didampingi istrinya, Eka, ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Polres Gresik atas gerak cepat dalam menangani kasus ini.
“Alhamdulillah, sepeda kami kembali. Semuanya gratis, tidak ada biaya saat motor dikembalikan oleh kepolisian Polres Gresik. Terima kasih Pak Kapolres,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Dalam kasus ini, dua sepeda motor hasil pencurian berhasil ditemukan dan hendak dikembalikan kepada pemiliknya. Namun, salah satu pemilik berhalangan hadir.
Penangkapan Pelaku Curanmor
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menegaskan bahwa pihaknya masih terus mengembangkan kasus ini dan memburu pelaku lain yang terlibat.
“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui Hotline Lapor Kapolres jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal mereka,” jelasnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara.
Kronologi Kejadian: Kejar-kejaran Hingga Surabaya
Sebelumnya, Tim Raimas Kalamunyeng Sat Samapta Polres Gresik tengah berpatroli menindaklanjuti laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan di sekitar permukiman.
Namun, di luar dugaan, tim justru mendapati aksi pencurian kendaraan bermotor yang sedang berlangsung.
Peristiwa ini terjadi pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Panglima Sudirman, Gresik.
Saat itu, Tim Kalamunyeng yang sedang patroli mendapati empat pria berkumpul di depan rumah warga dengan gerak-gerik mencurigakan.
Ketika petugas mendekat, mereka tiba-tiba melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Petugas langsung melakukan pengejaran. Salah satu pelaku yang mengendarai Honda Vario merah berhasil diamankan tak jauh dari lokasi kejadian.
Saat diinterogasi, pelaku tak bisa menunjukkan dokumen kendaraan, yang semakin memperkuat dugaan polisi.
Petugas kemudian berkoordinasi dengan pemilik rumah yang menjadi target pencurian dan memastikan bahwa satu unit motor telah hilang dari garasi.
Tak puas hanya menangkap satu pelaku, Tim Kalamunyeng terus melakukan pengejaran terhadap tersangka lain yang kabur ke arah Surabaya.
Upaya ini membuahkan hasil dengan ditangkapnya satu tersangka di simpang tiga Tanjung Perak. Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dua tersangka yang berhasil diamankan adalah ZA, warga Desa Alang-Alang, Kecamatan Labang, Bangkalan, serta T, warga Desa Mambulu Barat, Kecamatan Tambelangan, Sampang. Polisi juga menyita dua unit sepeda motor sebagai barang bukti, yakni Honda NMAX dan Honda Vario.