Sepanjang tahun 2023, Anak-anak di Gresik Rentan Terinfeksi Cacingan

GresikSatu | Hingga bulan Juli 2023, tercatat sebanyak 40 anak di Gresik terinfeksi penyakit cacingan. Penyakit yang disebabkan oleh cacing parasit tersebut seringkali muncul dengan gejala nyeri perut, diare, rasa gatal di anus, mual, dan muntah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik dr Puspitasari Whardani menyampaikan cacingan adalah sebutan untuk infeksi cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit tersebut menginfeksi bagian usus sehingga menimbulkan sederetan gejala. 

“Untuk tahun 2023, dari laporan puskesmas jumlah pasien yang terkena cacingan sebanyak 44 pasien. Mayoritas menyerang anak-anak,” ungkapnya, Selasa (22/8/2023).

Penyakit cacingan seringkali diabaikan oleh sebagian besar masyarakat karena dianggap penyakit yang tidak berbahaya. Padahal potensi penularan cacingan masih cukup tinggi di Gresik. 

Baca juga:  KPA Gresik Gandeng Organisasi Perempuan Gelar Koordinasi Penanggulangan HIV-AIDS

“Sebenarnya penyakit cacingan yang menyerang pada usia anak-anak dapat menimbulkan anemia yang akan berdampak pada tumbuh kembang anak,” terangnya.

Dalam program pengendalian cacingan, Tim Dinkes menggelar kegiatan pemberian obat cacing 1 kali dalam setahun untuk anak usia 1-12 th. Kegiatan ini disebut POPM (pemberian obat pencegahan masal), dan obat yang diberikan adalah albendazol.

“Nakes puskesmas bekerjasama dengan guru di sekolah untuk pemberian obat ini sesuai usia sasaran, penyaluran ini guna menurunkan prevalensi cacingan,” tuturnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Serta mensukseskan kegiatan pemberian obat cacing pada anak-anak.

“Jaga kebersihan dan konsumsi obat cacing,” pungkasnya. (ovi/aam)

Baca juga:  Begini Penampakan Ambulan Laut yang Akan Membantu Warga Pulau Bawean
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img