Gresik Satu | Ruang lingkup dunia jurnalistik juga tidak lepas dari sektor pendidikan. Utamanya sekolah. Didalamnya, ada publikasi dan promosi untuk daya tarik kemajuan sekolah. Seperti di sekolah SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio). Sekolah yang berada di Komplek Perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Manyar, Gresik gelar Sharing Session “Leading Change In Digital Era”.
Dengan narasumber Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, dan Rektor Universitas Hayam Wuruk Pebanas Surabaya Yudi Sutarso dan moderator M Nor Qomari Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. Tampak ratusan peserta para guru sekolah Muhammadiyah se Kabupaten Gresik antusias dalam acara tersebut.
Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menyampaikan produk berita mempunyai pengaruh pada kemajuan dunia pendidikan sekolah. Dimana, setiap sekolah pasti memiliki website untuk informasi publik. Dengan begitu guru di sekolah juga harus dibekali dunia jurnalistik.
“Nantinya bisa bersinergi dengan PWI Gresik untuk memberikan pelatihan ke sekolah-sekolah. Atau bisa nanti ada perlombaan website untuk seluruh sekolah Muhammadiyah di Gresik,” ucapnya, Sabtu (13/8/2022).
Bahkan, lanjut dia kalau sekolah mampu membuat tiga berita dalam sehari di website. Maka akan ada ratusan berita untuk dipublis dan bisa menjadi daya tarik kepada wali murid maupun masyarakat.
“Maka nanti PWI Gresik bisa memberikan pengetahuan pengetahuan jurnalistik kepada para guru sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurutnya, guru Humas di sekolah-sekolah harus jeli melihat status wartawan. Karena wartawan ada sertifikasi dari Dewan Pers. Hal ini bisa ditanyakan kepada wartawan yang datang ke Sekolah tentang kartu uji kompetensi wartawan (UKW). Sehingga nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah bisa melaporkan ke dewan pers atau perusahaan media tersebut.
“Ini penting diketahui oleh para guru, karena sejak Era Reformasi ini banyak sekali informasi berita tanpa etika jurnalistik,” ujarnya.
“Karena kompetensi yang ditujukan dewan pers, itu tidak cukup. Jika tidak dilatih etika dan kejujuran,” tambahnya memungkasi.
Kegiatan juga dihadiri Ketua PWI Gresik Ashadi Ik, anggota DPRD Gresik Fraksi Golkar M Hamzah Takim, dan seluruh guru Muhammadiyah di Kabupaten Gresik. (faiz/aam)