GresikSatu | Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi siswa, yang hendak masuk jenjang SMPN di Gresik akan segera dimulai. Jika tidak ada kendala, Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik akan membuka PPDB pada tanggal 5 Juni mendatang.
Dimulainya PPDB akan dilakukan simulasi terlebih dahulu. Saat ini, Dispendik Gresik masih akan menerbitkan petunjuk teknis (Juknis) sebelum PPDB dilaksanakan.
Ketua Pelaksana PPDB Dispendik Gresik Herawan Eka Kusuma mengatakan, dari data tahun lalu 2022 ada 2.050 siswa yang tidak masuk pada PPDB, dikarenakan terkendala jalur yang tersedia.
“Seperti contoh siswa yang tinggal di Kebomas namun pagu yang masih kosong berada di SMPN Duduksampeyan. Akhirnya pagu tetap kosong. Nah tahun ini kami maksimalkan untuk meminimal kekosongan itu,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
Untuk itu, dalam tahapan pelaksanaan PPDB ini pihaknya juga melakukan koordinasi dengan penyedia jasa sistem PPDB di masing-masing Sekolah.
“Nantinya sekolah yang pagunya belum terpenuhi akan muncul. Dengan begitu siswa yang tidak lolos pada jalur zonasi bisa mengisi kekosongan itu,” ujarnya.
“Tapi kami kembalikan ke siswanya, karena bisa saja menyangkut jarak anatar rumah dan sekolah,” jelasnya.
Sekedar informasi, pelaksanaan PPDB di tahun-tahun sebelumnya hanya memiliki tiga jalur pendaftaran. Yakni, prestasi, afirmasi, dan zonasi. Namun dalam pelaksanaannya, sebanyak 7.552 pagu di 34 SMPN, terdapat 453 pagu kosong atau tidak terisi oleh siswa. Padahal pendaftar PPDB tahun 2022 lalu sebanyak 9.602. (faiz/aam)