GresikSatum, Tuban | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Pabrik Tuban mengambil langkah konkret dalam mendukung upaya lingkungan dengan mengedukasi lembaga pendidikan mengenai pengelolaan sampah plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SIG untuk mencapai pembangunan rendah karbon dan mendukung kebijakan Net Zero Emission (NZE).
Dalam acara sosialisasi yang berlangsung di Aula Pertemuan SMKN 1 Tuban pada Rabu, 2 Oktober 2024, PR & CSR Management Officer SIG Luksono, menjelaskan pentingnya pengelolaan limbah plastik.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir kepala SMA dan SMK se-Kabupaten Tuban, yang diajak untuk memahami nilai dan manfaat dari sampah plastik.
“Limbah plastik dapat dijadikan bahan bakar alternatif untuk menggantikan batubara. Dengan kalori sampah plastik yang mencapai 7150 kcal/kg, ini merupakan sumber energi yang berpotensi besar,” ungkap Luksono.
Ia juga menambahkan bahwa 1 ton plastik setara dengan 2,27 ton fine coal, yang membuatnya menjadi pilihan menarik dalam pengurangan emisi karbon.
SIG menargetkan penurunan emisi karbon sebesar 515 kg CO2 per ton cement equivalent pada tahun 2030 melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif ini. Keterlibatan sekolah dalam program ini sangat penting, mengingat jumlah sekolah di Kabupaten Tuban mencapai 1.094, yang berpotensi menghasilkan sampah plastik dalam jumlah besar.
“Jika tidak dikelola dengan baik, sampah plastik ini akan menjadi masalah. Kami berharap, melalui program ini, limbah plastik bisa dimanfaatkan dalam proses produksi,” tambahnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro-Tuban, Hidayat Rahman, memberikan dukungan terhadap inisiatif SIG.
Ia menegaskan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga menciptakan nilai ekonomi baru.
“Selama ini, banyak sampah plastik yang hanya dibakar. Dengan pemanfaatan yang tepat, kita bisa mengubahnya menjadi sumber energi yang bermanfaat,” kata Hidayat.
Melalui langkah ini, SIG berharap dapat memperkuat kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik di kalangan pelajar, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan di Kabupaten Tuban.