SMA Muhammadiyah 1 Gresik Beri Kemudahan Belajar ke Tiga Atlet Peraih Medali Emas di Porprov Jatim 2022

GresikSatu | Keseriusan SMA Muhammadiyah 1 Gresik, dalam menfasilitasi para siswa yang berperatasi di bidang olahraga, tidak hanya isapan jempol saja. Sekolah yang berada di Randuagung itu, membuktikan dengan memberikan beasiswa dan sejumlah kemudahan belajar.

Para atlet selain diberikan beasiswa berupa gratis daftar sekolah, juga dijamin memiliki nilai standar di bidang akademik. Pasalnya, sukses di bidang non akademik, seperti olahraga, tidak lah mudah. Siswa tersebut pasti banyak ketinggalan mata pelajaran karena giat latihan.

Adalun tiga atlet yang merupakan siswa SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Antara lain, Aurellya Levina Yusadi Lestari (16) atlet renang, Aisyah Nur Ramadhani (16) atlet Muay Thai dan Antasyafi Robby Al Hilmi (15) atlet panjat tebing. Ketiganya sukses membawa medali di masing-masing kejuaraan lomba yang diikuti.

Baca juga:  Kemarau Panjang, Sembilan Desa di Gresik Alami Krisis Air Bersih

Humas SMAMsatu Gresik Akhmad Akmal Rifqi mengatakan, sekolahnya sangat mendukung setiap prestasi yang didapatkan siswanya. Tidak membedakan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.

“Kami tidak akan membedakan prestasi akademik maupun non akademik. Malah, siswa yang atlet nilai sekolahnya akan kami sama kan dengan siswa yang berprestasi di kelas itu,” katanya, Rabu (6/7/2022).

Jadi, menurut Rifqi tidak ada siswa atlet yang memiliki nilai buruk karena fokus latihan. Para siswa ini, bahakn diberikan beasiswa seperti bebas uang pembangunan, SPP. Kemudian dispensasi sesuai jadwal latihan mereka.

“Kebetulan dari tiga atlet, dua diantaranya ini mau masuk ke SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Mungkin nanti yang kami gratiskan adalah biaya pendaftaran. Jadi kita permudah semuanya,” paparnya.

Baca juga:  Era Globalisasi, Ajak Guru Adaptif Terhadap Perubahan

Sementara itu, ketiga pelajar kelas X itu meraih medali dalam ajang Porprov VII Jawa Timur 2022. Antasyafi prestasinya paling mengkilap. Dia mampu menyabet lima medali sekaligus di cabor panjat tebing. Satu emas, tiga perak dan satu peringgu.

“Seneng sih bisa menagngkat kabupaten Gresik serta membanggakan orang tua. Terlebih bisa dipermudah untuk masuk sekolah favorit,” jelas Antasyafi yang suka olahraga panjat tebing itu. (aam)

Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img