GresikSatu | Seorang sopir angkutan pupuk di area Pabrik Amuera I B PT Petrokimia Gresik mati mendadak, saat antre angkutan muatan pupuk. Korban sopir diketahui bernama Muliyono (36) asal Jatiroto, Lumajang. Sontak kematian korban itu membuat geger para sopir angkutan yang berada di lokasi.
Kronologisnya, mulanya saksi sopir truk Yulianto sedang menutup muatan di atas truk sekira pukul 17.14 WIB di Area parkir truk tepatnya depan Pabrik Amuera I B PT Petrokimia Gresik, Rabu (5/10/2022). Kemudian saksi melihat Muliyono (korban) sedang kondisi tengkurap di atas muatan pupuk.
Saksi pun memanggil korban, tapi tidak ada respon dari korban yang berada di atas muatan truk nopol L 800 UE milik PT Fajar Mulia Transindo.
Saksi akhirnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak security. Korban pun dipastikan meninggal setelah diperiksa security. Selanjutnya security langsung memanggil tim medis PT Petrokimia Gresik untuk melakukan evakuasi kepada korban, ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca Juga ” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”1″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”date”]
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan kejadian sopir truk meninggal mendadak, saat antre angkutan pupuk. Pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sudah memeriksa semua saksi korban yang dinyatakan meninggal mendadak, dan sudah dimintakan VER jenazah,” ucapnya, Kamis (6/10/2022).
Selain meminta keterangan saksi, lanjut dia, anggota juga menyita barang bukti satu unit truk L 800 UE beserta STNK, dan satu buah kunci.
“Barang bukti diatas sudah kami amankan termasuk empat surat delivery order (DO) angkutan pupuk,” tambahnya memungkasi. (faiz/aam)