Soroti Masalah Kekerasan dalam Keluarga, Wakil Bupati Gresik Sebut Bapak-bapak Bisa Jadi Korban

GresikSatu | Pemkab Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik menggelar Sosialisasi Pelayanan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Gresik 2024, di Ruang Putri Cempo Kantor Pemkab Gresik pada Rabu (17/7/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, mereka menyoroti peningkatan angka kekerasan keluarga yang terjadi belakangan ini. Apalagi tidak sedikit jumlah korban atas masalah yang terjadi di dalam lingkungan keluarga.

Dinas Sosial sendiri memiliki lembaga khusus untuk menangani persoalan tersebut, Lembaga ini dinamai Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3).

LK3 merupakan lembaga yang fokus melakukan pencegahan kasus-kasus yang terjadi di lingkungan keluarga.

Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah (Bu Min) menyampaikan para korban tidak hanya berasal dari kalangan anak atau para ibu. Lebih dari itu, bapak-bapak bisa menjadi korban atas masalah di lingkungan keluarga.

Baca juga:  Keluarga Menanti Nasib Baik, Kasus Bapak dan Anak yang Hanyut di Sungai Kali Mas Gresik

“Biasanya memang yang merasa jadi korban adalah para ibu. Tapi ternyata sekarang bapak-bapak juga menjadi korban,” ungkapnya.

Persoalan kesejahteraan keluarga di Gresik tidak hanya berpusat pada kekerasan, tetapi juga masalah-masalah lain yang berkembang dengan cepat, terutama yang berasal dari lingkungan keluarga.

Peran LK3 menjadi sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada korban, baik itu ibu maupun bapak yang mengalami kesulitan dalam keluarganya.

“Jadi, ada bapak-bapak yang curhat ke LK3 terkait kondisi keluarga masing-masing. Kemudian diberikan solusi yang baik seperti apa oleh LK3,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, dr Ummi Khoiroh menyoroti terkait peningkatan kasus kekerasan di Kabupaten Gresik. Tak hanya kekerasan fisik, namun juga kekerasan psikologis yang semakin meresahkan masyarakat.

Baca juga:  Pastikan MPLS Bersih dari Kekerasan, Wabup Gresik Sidak ke Sejumlah Sekolah

“Berdasarkan data yang ada, dari hari ke hari semakin meningkat. Disini kami juga cukup waspada karena anak akan menjadi korban yang paling rentan. Kami berharap kegiatan kali ini bisa jadi langkah preventif,” bebernya.

“Kita jadikan Gresik menjadi tempat yang baik, dan menjadi tempat yang aman bagi siapa saja, terutama di keluarga,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler