GresikSatu | Setelah dilantik di Jakarta pada Kamis (13/6/2024) lalu, lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik akhirnya membentuk struktur baru.
Pembentukan struktur baru itu berlangsung di Kantor KPU Gresik, pada Rabu (19/6/2024), dengan dihadiri lima komisioner KPU Gresik.
Berikut struktur KPU Gresik Periode 2024-2029.
Posisi Ketua KPU Gresik diisi oleh Akhmad Taufik. Dengan kewenangan tugas, mengendalikan keuangan, logistik dan rumah tangga.
Di dunia penyelenggara pemilu, Akhmad Taufik bukan orang baru. Alumni aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu sebelumnya lebih banyak menduduki posisi pengawasan pemilu. Tepatnya di Panwascam Manyar.
Kemudian Divisi Teknis Penyelengaraan diisi oleh Ahmad Basiron. Pemuda asal Duduksampeyan ini, sebelumnya telah menjabat di posisi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Selanjutnya, Divisi Parmas dan SDM diisi oleh Kholyatul Mudzibah. Satu-satunya komisioner perempuan ini, merupakan orang lama di KPU Gresik. Pengalaman Kholya di dunia penyelenggara juga tidak bisa diragukan.
Lalu Divisi Perencanaan, Data dan Informasi diisi oleh Zuhri Firdaus. Pemuda Wringinanom ini juga sebelumnya menjabat sebagai Panwascam di Pilpres 2024.
Terakhir Divisi Hukum dan Pengawasan diisi oleh Andri Agus Susilo. Alumni Aktivis PMII ini juga sebelumnya telah banyak meniti karir di dunia pengawasan pemilu.
Sementara itu Ketua KPU Gresik Akhmad Taufik mengatakan, usai terbentuknya struktural, pihaknya akan melaporkan hasil pleno KPU Gresik kepada KPU Jatim.
“Pasca ini tentu kita berharap seluruh anggota KPU Gresik mampu beradaptasi dan menyesuaikan ritme kerja terkait pelaksanaan seluruh rangkaian tahapan Pilkada 2024,” ucapnya.
Ia berharap, dengan formasi yang terbentuk para anggota akan cepat beradaptasi sehingga Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang berjalan dengan sukses dan lancar.
“Karena tahapan Pilkada 2024 telah memasuki rekrutmen anggota Pantarlih. Maka kami akan memastikan kebutuhannya tercukupi,” tuturnya.