Subsidi Kapal Bawean, Pemkab Gresik Masih Tunggu Petunjuk dari Pusat 

GresikSatu | Subsidi penumpang kapal cepat Bawean Express Bahari 8E dan 6F, Pemkab Gresik masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut dari Pusat. Yakni, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Dalam Negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadishub Gresik Tarso Sagito. Pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk subsidi kapal sampai dengan bulan Maret 2023. Namun, pelaksanaannya masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. 

“Anggaran subsidi sama dengan tahun 2022 yang lalu,” ucapnya, Senin (16/1/2023). 

Menurut dia, nantinya subsidi berlaku selama tiga bulan kedepan sampai bulan Maret 2023. Dengan pagu anggaran yang sama seperti tahun 2022 lalu. 

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, Irfak menambahkan, pagu subsidi di tahun 2022 lalu, Rp 667.200.000, terserap Rp 90.375.000, sisa 576.825. 000. 

Baca juga:  Tiga Jamaah Haji Gresik Meninggal Dunia di Mekkah

“Sisa masuk dalam silpa, dikembalikan ke negara,” ujarnya. 

Selain menunggu petunjuk dan perintah dari Pusat. Pihaknya selama ini melakukan koordinasi dengan bagian Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Gresik. Terkait, bagaimana pelaksanaan anggaran subsidi tersebut. 

“Di tahun 2022 lalu, dari kouta 6.707 orang, hanya terserap 3.615 orang. Karena memang ada cuaca buruk, dan pelaksanaan di akhir November 2022 lalu,” tambahnya memungkasi. 

Sekedar informasi, pemberian subsidi tiket kapal cepat Express Bahari 8E dan 6F karena ada kenaikan harga tiket, imbas BBM naik. Sebelumnya harga Rp 170 ribu untuk kelas eksekutif menjadi Rp 200 ribu.

Sedangkan untuk kelas VIP dari Rp 220 ribu menjadi Rp 250 ribu. Kalau disubsidi hanya berkurang Rp 25 ribu, dan hanya untuk kelas eksekutif menjadi Rp 175 ribu. Harga tiket tersebut sudah termasuk biaya pas pelabuhan dan biaya retribusi Dishub Gresik. (faiz/aam)

Baca juga:  DPRD Gresik Dukung Dishub Larang Kenakan Tarif Tiket untuk Anak-anak 
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img