GresikSatu | Perayaan Natal 2024 di Gereja Bethel Indonesia (GBI) ROCK Gresik berlangsung dengan penuh sukacita dan khidmat. Mengusung tema Son of Man, kegiatan ini memberi makna kehadiran Yesus Kristus sebagai Juru Selamat bagi umat manusia.
Sebanyak 400 jemaat hadir membawa pesan perdamaian dan keberagaman, umat kristiani melantunkan puja puji dengan penuh penghayatan. Tak lupa tradisi candle light juga menghanyutkan suasana.
Perayaan Natal di GBI ROCK Gresik dipenuhi dengan berbagai kegiatan rohani yang menyentuh hati para jemaat. Drama keluarga yang menggambarkan kisah kelahiran Yesus Kristus menjadi salah satu sorotan utama dalam perayaan ini.
Perayaan Natal ini dipimpin oleh Pendeta DR Yeremia Mulia Halim yang menyampaikan khotbah penuh makna tentang kelahiran Yesus sebagai teladan kehidupan.
Dalam khotbahnya, ia menegaskan bahwa kelahiran Sang Juru Selamat membawa nilai-nilai surgawi ke tengah-tengah umat manusia.
“Yesus datang ke dunia bukan hanya sebagai bayi yang lahir di palungan, tetapi sebagai teladan kehidupan yang berkarya dalam penderitaan, menebus dosa manusia, dan akan hadir kembali untuk kita semua,” ungkapnya, Selasa (17/12/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh lintas iman dan pemimpin daerah, diantaranya Ketua Forum Masyarakat Cinta Keberagaman (Formagam) Gresik, Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Gresik, Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Gresik, Kepala Satpol PP Gresik, serta Kepala KSO Pelabuhan Gresik.
Kehadiran mereka menambah nuansa kebersamaan dan menunjukkan semangat toleransi serta keberagaman di Kota Gresik.
Ketua Formagam Gresik, Djoko Pratomo, menyampaikan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan.
“Perayaan Natal ini adalah momentum untuk memperkuat kebersamaan. Keberagaman adalah anugerah yang harus kita rawat bersama. Dengan cinta kasih dan semangat persatuan, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan harmonis,” pungkasnya.