GresikSatu | PT Pertamina Lubricants (PTPL) melalui Production Unit Gresik, menerima penghargaan Apresiasi Pendukung Proklim oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia di Jakarta Convention Center, Jumat (9/8/2024).
Di saat yang bersamaan, RW 01 Sukorame mitra binaan Pertamina Lubricants Production Unit Gresik, juga menerima penghargaan ProKlim dengan kategori Lestari sebagai penghargaan Proklim di kategori tertinggi.
Sertifikat penghargaan Proklim diserahkan langsung oleh Siti Nurbaya, Menteri KLHK kepada Setyo Nugroho, Manager Production Unit Gresik. Penghargaan itu, sebagai bentuk apresiasi karena PT Pertamina Lubricants Production Unit Gresik telah berpartisipasi aktif dalam mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan Iklim di wilayah Kabupaten Gresik.
Manager Production Unit Gresik Setyo Nugroho, mengatakan terhitung sejak Tahun 2022 – 2024 Production Unit Gresik, sudah melakukan aksi pendampingan Program Kampung Iklim di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Gresik. Dengan hasil satu lokasi meraih predikat Proklim Lestari, dua lokasi meraih predikat Proklim Utama Bertrophy, dan sisanya meraih predikat Proklim Sertifikat Utama.
“Pendampingan ProKlim merupakan upaya kami untuk ikut serta dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Hal ini senada dengan komitmen Pertamina Lubricants untuk menjaga lingkungan serta mendukung target pemerintah dalam menciptakan 20.000 kampung Iklim,” ucapnya, Rabu (14/8/2024).
Menurut dia, pendampingan Program Komunitas untuk Iklim yang dijalankan oleh Pertamina Lubricants diantaranya yaitu, berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, memberikan pelatihan peningkatan kapasitas tata Kelola lingkungan, pembuatan sarana dan prasarana pendukung, penyediaan bantuan modal dan alat bahan produksi UMKM, serta pendampingan pengisian lembar isian ProKlim.
“Program ini selaras dengan program ESG Pertamina dan pilar “Go Sustainable” dan “Go Collaborative”, serta mendukung pencapaian SDGs nomor 11 dan 13 tentang Pertumbuhan Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, dan Penanganan Perubahan Iklim,” tuturnya.