Sungai Kali Lamong Meluap, 22 Rumah di Gresik Selatan Terendam

GresikSatu | Hujan deras yang melanda wilayah Gresik, berdampak meluapnya sungai Kali Lamong. Akibatnya, lima desa di dua kecamatan dan 22 rumah warga terendam banjir.

Banjir paling parah, terjadi di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng. Jalan lingkungan tergenang dengan ketinggian 30 hingga 70 cm sepanjang 200 meter.

Kemudian, rumah yang yang terendam ada di Desa Dapet Kecamatan Balongpanggang. Sebanyak 13 rumah terendam air dengan ketinggian 20 cm.

Selanjutnya, rumah tergenang ada di Desa Banjar Agung, Kecamatan Balongpanggang. Sebanyak 9 rumah terendam dengan ketinggian 30 cm.

Baca Juga : Terdeteksi Sembilan Pelajar Positif Covid-19, Sekolah Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan, lima desa yang terdampak banjir itu terjadi di dua kecamatan. Antara lain, Kecamatan Balongpanggang dan Benjeng.

Baca juga:  Banjir Desa Cermen Gresik, Ratusan Penduduk Mengungsi, Resepsi Pernikahan Warga Batal

“Lima desa yang terendam banjir, Desa Dapet, Sekarputih, Wotan Sari, Banjar Agung, dan Lundo,” kata Tarso, Kamis (10/2/2022).

Dijelaskan, banjir mulai datang pada tadi malam. Penyebabnya intensitas hujan yang melanda Gresik dan sekitarnya, sehingga sungai kali lamong tidak bisa menampung debet air hujan.

“Perlu adanya antisipasi untuk aparat dan petugas BPBD karena cuaca yang tidak menentu apabila terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi yang dimungkinkan akan terjadi banjir lebih besar lagi,” jelasnya.

Sedangkan untuk kondisi masyarakat saat ini aktivitas seperti biasa di rumah masing-masing dan tidak yang mengungsi. Namun tempat lokasi penampungan sudah di siapkan di Masjid dan Balai Desa. **

Baca juga:  Banjir di Gresik Selatan Langsung Ditinjau Bupati Yani
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img