Tak Ada Dukungan dari Kecamatan, Atlet Panjat Tebing Manyar Kecewa Meski Raih Juara Umum Porkab Gresik 2024

GresikSatu | Atlet Panjat Tebing yang mewakili Kecamatan Manyar dalam Ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Gresik tahun 2024 antar Kecamatan se Kabupaten Gresik di Warkop Boulder, Jalan Panggang No 102 Desa Suci merasa kecewa terhadap Pemerintah Kecamatan Manyar.

Kekecewaan para atlet terlihat selama pertandingan berlangsung. Hal tersebut lantaran tak ada dukungan sekalipun dari Kecamatan kepada atlet Manyar yang bertanding.

Berbeda dari perwakilan Kecamatan lainnya, para atlet panjat tebing Manyar berlomba dengan modal sendiri. Mereka tak mendapat dukungan fasiltas berupa jersey, konsumsi, transport, ataupun kehadiran pihak Kecamatan secara langsung selama pertandingan.

Padahal para atlet Manyar berhasil meraih 4 medali emas dan 3 medali perak serta menduduki peringkat juara umum.

Baca juga:  Gresik United Bakal Mendatangkan Jebolan Pemain Liga 1 dan Pernah Berseragam Timnas

Hal ini pun membuat pelatih prihatin apalagi dirinya membawa nama Kecamatan Manyar di ajang ini. Kondisi ini berbanding terbalik saat melihat kecamatan lain. Mereka banyak disuport, baik dari transport, konsumsi, dan jersey.

“Harusnya malah ada bonus, kalo nggak ada ya minimal diperhatikan, masak Ujungpangkah, Sidayu saja pihak kecamatannya datang loh untuk ngedukung,” ungkap Muhammad Shobri, Pendamping atlet panjat tebing Kecamatan Manyar, Senin (26/8/2024).

Ia mengaku beberapa kali menghubung Sekretaris Camat, namun tak digubris samasekali. Shobri bahkan beberapa waktu mendatangi Kecamatan untuk bisa bertemu Camat Manyar tapi tak ada hasil yang didapatkan.

“Nggak ada tanggapan sama sekali, ya kasian lah latihan sendiri bayar latihan sendiri, beli alat sendiri. Saya kecewa banget kepada pihak Kecamatan Manyar, banyak industri loh disini apa tidak bisa memfasilitasi. Datang dan support saja tidak,” terangnya.

Baca juga:  2 Hari Lagi Bakal Ditutup, Pelamar CPNS Gresik yang Sudah Submit Capai 4.182 Pelamar

Dari 18 atlet yang mewakili Kecamatan Manyar, 7 diantaranya berhasil membawa pulang medali. Para atlet yang juara berhasil membawa pulang hadiah dengan nominal Rp 10 juta rupiah.

“Harapannya gak muluk-muluk diperhatikan anak yang potensi disini. Kecamatan Manyar punya loh atlet yang prestasinya luar biasa dan go internasional. Mereka saat ini ikut ajang Climbing Youth World Championship di China Iinas Nur Ghoni dan Antasyafi Robbi al Khilmi tapi ya sama aja tidak diperhatikan sama sekali,” pungkasnya.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler