Takut Cemari Lingkungan, Nelayan Minta Kapal Tongkang di Bawean Gresik Segera Dievakuasi

GresikSatu | Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di Pulau Bawean. Sebuah kapal tongkang bermuatan batu bara mengalami kebocoran di perairan Bawean. Hal ditakutkan para nelayan malah cemari lingkungan.

Akibatnya, kapal terpaksa berlabuh dan menaruh jangkar, di perairan dekat Desa Telukjatidawang Kecamatan Tambak, Pulau Bawean Kabupaten Gresik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal dengan nama lambung Win Build 368 itu, sudah mengalami kebocoran saat melintas di perairan Bawean, Selasa pagi (27/08/2024). Dari bibir pantai terlihat kapal sudah miring dan nelayan setempat langsung menghampiri kapal tersebut.

Salah satu nelayan setempat Musbaha, mengatakan kapal yang mengalami kebocoran itu, dilakukan bantuan pemanduan kapal oleh nelayan setempat. Agar kapal tidak sampai menabrak karang. Sehingga tidak sampai merusak ekosistem biota laut.

Baca juga:  BMKG Catat Ada 167 Gempa di Bawean Gresik, Imbau Warga Tenang dan Tetap Waspada  

“Waktu itu saya sedang mancing, dari kejauhan saya kapal itu sudah miring, tapi kemudian saya lihat sudah ada beberapa nelayan yang membantu memandu ke pinggir,” ucapnya, Jum’at (30/8/2024).

Musbaha berharap pihak terkait termasuk pihak perusahaan, maupun pemilik kapal, segera melakukan evakuasi karena dikhawatirkan material batu bara akan tumpah ke laut dan dikhawatirkan akan mencemari biota laut.

“Saya dengar pihak perusaannyanakan datang, semoga saja segera dievakuasi jangan sampai muatannya tumpah ke laut,” harapnya.

Sementara itu, Danpol 1043 Satpolairud Polres Gresik Polres Gresik Wilayah Bawean, Aipda Sodiq Susanto masih belum menerima laporan tentang insiden kecelakaan laut tersebut.

“Kami belum terima laporan, makasih informasinya,” ucapnya.

Baca juga:  Lansia Asal Wringinanom Meninggal Saat Mancing di Waduk Bunder Gresik

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean, Zainal Abdul Rahman. Pihaknya juga masih belum menerima informasi tantang adanya kecelakaan laut, kebocoran kapal tongkang.

“Belum dapat kabar,” imbuhnya.

Diketahui, kapal tongkang Win Build 368 dengan panjang keseluruhan 111.25 ditarik oleh kapal tugboat Bomas Sentosa. Saat ini, kapal tongkang beserta kapal tugboat, masih bertahan di kawasan barat Pulau Bawean.

Dari data yang tercatat di Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) kapal tongkang Win Build 368 merupakan milik perusahaan PT Pulau Seroja Jaya Pratama dengan alamat Jalan Pluit Ray Komplek 121 Blok A No 9 Jakarta.

Reporter:
Mifathul Faiz
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler