GresikSatu | Teaterikal perjuangan resolusi jihad KH Hasyim Asy’ari, tampil memukau di acara perayaan hari santri kemarin, di WEP Gresik Minggu (30/10/2022). Para pemerannya memainkan dengan apik, bak menonton drama sungguhan di medan perang.
Ada yang berperan sebagai kiyai, santri, hingga pejuang. Semuanya menampilkan sesuai peran masing-masing. Karya teaterikal Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari itu, ditampilkan oleh siswa MINU Tratee Putra Gresik dalam perayaan Hari Santri.
Dalam penampilannya, para pemain melakukan teaterikal peperangan kala Resolusi Jihad didengungkan oleh KH Hasyim Asy’ari. Hingga adegan perobekan bendera biru Belanda di hotel Yamato yang diganti merah putih.
Kepala MINU Tratee Putera Endah Retnaningsih bersyukur dalam gelaran itu, sekolahnya mendapat juara 1 pawai santri kreatif. menurutnya perayaan hari santri setiap 22 Oktober ini, bukanlah ceremonial belaka.
Melainkan para siswa juga turut mengetahui apa yang terjadi saat resolusi jihad itu.
“Salah satunya siswa melakukan teaterikal perjuangan Bung Tomo, dan para santri saat melawan penjajah,” ucapnya, Senin (31/10/2022).
Selain penampilan teaterikal, para siswa juga gelar kreasi kearifan lokal damar kurung, beserta kreasi batik celup. Kreasi tersebut sudah dimulai jauh sebelum peringatan hari santri ini.
“Sejak bulan Juli lalu, sekolah kami sudah menerapkan pembelajaran muatan lokal. Berisi budaya kesenian damar kurung dan membatik,” jelasnya.
Kedepan, sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) itu, akan terus mengenalkan budaya kearifan lokal dari karya siswa.
“Prestasi ini bagian dari motivasi dan kebanggaan kami, untuk terus mengajak siswa berkarya. Termasuk menampilkan teater ikal resolusi jihad,” imbuhnya memungkasi. (faiz/aam)