GresikSatu | Anggota DPRD Gresik Musa gelar tampung aspirasi konstituennya di Pulau Bawean tepatnya di Desa Pudakit Timur, Kecamatan Sangkapura. Anggota Komisi IV DPRD Gresik itu disambati oleh masyarakat, tentang perubahan operasional dua kapal cepat Express Bahari 8E dan 6F.
Salah satu warga yang hadir Zaini mengatakan, operasional dua kapal cepat Express Bahari 8E dan 6F kurang efisien. Pasalnya jadwal kapal berubah-ubah.
“Masyarakat pun dibuat bingung, kadang masyarakat sudah beli tiket online di aplikasi, harus diundur. Ini kan merugikan, apalagi tidak sedikit warga Bawean yang merantau sudah ada jadwal pasti penerbangan ke luar negeri,” ungkapnya, Jum’at (2/11/2022).
Selain itu, Musa menjelaskan, pihaknya juga disambati tentang harga tiket kapal Express Bahari 8E dan 6F. Harusnya harganya berbeda, karena jarak tempunya berbeda antara dua kapal tersebut.
“Harga tiket harusnya tidak sama, karena kualitas kapal berbeda. Kapal Express Bahari 8E 4 jam, sedangkan 6F 5 jam,” jelasnya dalam tampung aspirasi (Reses Red).
Kedepan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan operator dan pemerintah. Terkait pengaduan aspirasi masyarakat.
Turut hadir dalam Reses DPRD Gresik, Kades Pudakit Timur, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan tokoh masyarakat. (faiz/aam)