GresikSatu | Menurunnya angka penularan Covid-19 di Kabupaten Gresik, berdampak baik bagi umat muslim. Paslanya selama ramadhan, orang Islam bisa melakukan ibadah lebih khusuk.
Seperti tidak ada lagi atuaran larangan sholat di Masjid maupun Mushola. Bahkan, barisan shof sholat pun bisa sesuai anjuran syariah. Yakni merapatkan barisan. Hal ini tentunya semakin menjadikan Ramadhan tahun ini sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq dalam tausyiahnya menyambut ramadhan, menuturkan, agar seluruh umat beribadah secara khusyuk, berdzikir, memperbanyak membaca Al-Qur’an, sedekah dan berdoa kepada Allah SWT.
“Perkembangan kondisi penanganan wabah Covid-19 yang terus membaik dan terkendali menjadi berkah bagi masyarakat. Hal itu ditandai dengan angka sebaran yang mengalami tren penurunan,” katanya, Jum’at (1/4/2022).
Baca Juga : Dukung Tumbuhnya Ekonomi, SIG Fasilitasi UMKM Binaan Promosi di Malang City Expo 2022
Menurut Mansoer, Sesuai keputusan Majelis Ulama Indonesia tentang Fatwa MUI Nomor: Kep-28/DP-MUI/III/2022 terkait Pelaksanaan Ibadah dalam Masa Pandemi. Menjelaskan pelaksanaan shalat berjamaah dilaksanakan dengan azimah, yakni kembali hukum asal.
“Dengan kembali merapatkan shof karena status hajah syariyyah yang menyebabkan adanya rukhshah sudah hilang,” paparnya.
Selain itu, Mansoer juga menghimbau agar umat Islam melaksanakan zakat, infaq dan sedekah dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Termasuk mengajak seluruh organisasi keagamaan, lembaga pendidikan dan perusahaan turut mensyiarkan penyambutan bulan suci Ramadhan.
“Semoga kita diberi kekuatan lahir dan batin. Sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dan mengakhirinya dengan memperoleh ampunan Allah SWT,” tandasnya. (aam)