GresikSatu | Deru mesin motor tua itu setiap hari mengantar MN Zainuddin mengais rezeki di jalanan Gresik.
Di balik jaket ojol yang mulai pudar, tersimpan tekad besar yang tak kalah menyala: menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Bukan dengan pesawat atau rombongan, tapi dengan sepeda motor yang akan dikendarainya seorang diri, melintasi ribuan kilometer menuju Mekkah.
Di usia 60 tahun, ia mantap menempuh perjalanan spiritual yang tak biasa—bermodal niat, keberanian, dan keyakinan untuk berangkat menunaikan ibadah haji.
“Saya diberi kemampuan naik motor yang mungkin tidak dimiliki orang lain. Ini hobi saya. Jadi saya ingin manfaatkan itu untuk ibadah,” kata Zainuddin kepada GresikSatu.com, Selasa (8/4/2025).
Niatnya yang unik ini bahkan mendapat dukungan langsung dari Bupati Gresik. Saat menghadiri acara open house di Rumah Dinas Bupati, Zainuddin mengaku sempat menyampaikan rencananya secara langsung dan mendapat respons positif.
“Alhamdulillah kemarin waktu saya mampir saat acara open house di Rumah Dinas Bupati Gresik. Pak Bupati bilang mau support, bahkan siap membantu pembayaran paspor dan mempercepat proses penyelesaiannya,” ujarnya penuh syukur.
Meski akan menempuh perjalanan panjang hingga sebulan lamanya, Zainuddin memilih untuk berangkat tanpa rombongan maupun tim pendukung. Ia yakin bisa melakukannya seorang diri.
“Ini pertama kalinya melakukan perjalanan jauh seperti ini. Modal saya cuma dua: ‘cengker’ dan ‘manti’. Cengker itu kencenge pikir, manti itu mantapnya hati,” ujar bapak sembilan anak itu sambil tersenyum.
Zainuddin mengakui bahwa dirinya tak memiliki tabungan besar atau sponsor khusus untuk perjalanan ini. Namun ia tetap yakin bahwa niat tulus akan membuka jalan.
“Harapannya bisa sampai dengan selamat, tepat waktu, dan semoga ini juga bisa jadi inspirasi bagi para pengambil kebijakan untuk lebih bijaksana. Kalau bisa ada kemudahan bagi orang-orang seperti saya yang punya tekad tapi terbentur biaya atau antrean panjang,” jelasnya.