Gresik Satu | Komisi I DPRD Tuban bakal terus memplototi pembangunan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) RSUD Koesma Tuban yang menelan APBD 2024 mencapai Rp 56,4 Miliar.
Ketua Komisi I DPRD Tuban Fahmi Fikroni mengatakan, proyek pembangunan ini sangat diatensi. Mengingat anggaran yang digunakan cukup fantastis. Untuk itu pihaknya tadi memanggil pihak-pihak terkait.
“Mulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-PRKP) Tuban, RSUD Koesma, dan juga pihak dari rekanan,” ujarnya ditemui usai rapat pembahasan pembangunan gedung IPIT RSUD Koesma di Kantor DPRD Tuban, Senin, (5/8/2024).
Roni-sapaannya mengungkapkan, pembangunan gedung IPIT RSUD Koesma Tuban akan terus dipantau secara berkala tiap progresnya. Supaya nanti dalam pengerjaannya tidak asal-asalan dan bisa selesai tepat waktu.
“Kita pantau terus supaya pengerjaannya sesuai dengan spesifikasi yang diberlakukan. Pun di kontrak harus selesai pengerjaan dalam 180 hari,” tuturnya.
Pemantuan secara berkala itu akan dilakukan tiap hari dan minggunya. Supaya nanti progres dan spesifikasinya sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan.
“Kita panggil dua minggu lagi untuk melihat progresnya,” ungkapnya
Selain itu, dia juga memberi atensi terkait dengan para pekerja yang harus sesuai dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Hingga harus adanya papan pemberitahuan terkait proyek pembangunan tersebut,” tandasnya
Untuk diketahui, berdasarkan situs LPSE Tuban, proyek pembangunan gedung IPIT RSUD Koesma Tuban bersumber dari APBD 2024. Anggaran yang digunakan mencapai Rp 56,4 miliar dari pagu Rp 56,6 miliar.
Sedangkan pemenangnya yakni PT Anggaza Widya Ridhamulia yang beralamatkan di Jalan Gayungsari VII No.12 Lantai 2 Kota Surabaya.
