GresikSatu | UMKM binaan PT Smelting dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kabupaten Gresik tembus pasar internasional. Sebanyak 52 produk lokal diekspor hingga ke Tokyo Jepang.
Produk tersebut berasal dari 28 UMKM binaan Smelting dan 6 UMKM binaan Disperindag Gresik. Terdapat 17 paket berisi 32 produk pangan, ditambah 20 produk ecoprint, total berat keseluruham 168,8 kg.
Kegiatan ekspor ini akan diikutsertakan pada pameran Foodex Japan 2023 di Tokyo pada 7-10 Maret 2023.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengungkap apresiasi besar atas kerja keras seluruh pihak mendukung produk lokal go internasional.
“Kami bersyukur atas kerjasama dan program pemberdayaan yang dibuat. Mulai dari sarana prasarana hingga model marketing. UMKM naik tingkat secara signifikan dengan kerja sama bareng KBRI Jepang,” ungkapnya, Jum’at (24/2/2023).
Foodex Japan 2023 merupakan event besar dari 90 negara di dunia. Dimanfaatkan sebagai ladang untuk menarik perhatian para investor mancanegara.
Sebelumnya, di tahun 2022 ada sebanyak 21 UMKM yang melakukan ekspor mandiri, dengan nilai ekspor USD 162.383 setara Rp 2,5 miliar.
“Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dan peran dari semua pihak. Terutama Kantor Bea Cukai Gresik melalui klinik ekspor yang mendorong UMKM untuk senantiasa maju, harapannya semoga angka ini terus melesat,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi (via Zoom), Kadiskoperindag, Kantor Bea dan Cukai Gresik, EVP Directur PT Smelting, serta Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis PT Smelting. (ovi/aam)
