GresikSatu | Tempat pernikahan manusia dan kambing di Pesanggrahan Keramat Ki Ageng Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik ditutup. Diduga, penutuapan pesanggarahan ini disebabkan karena kasus pernikahan manusia dengan kambing.
Tampak pntu masuk lokasi milik Nur Hudi Didin Arianto anggota DPRD Gresik Fraksi NasDem itu ditutup kain besar warna kuning bertuliskan “TUTUP”. Kondisinya tampak sepi tidak ada aktivitas di Pesanggrahan itu.
Kabarnya, penghuni Pesanggrahan sendiri yang menutup tempat tersebut. Setelah ditutup ditinggalkan oleh penghuninya. “Kemungkinan ditutup sendiri oleh penghuninya,”ucap Plt Camat Benjeng Sulikhah, Jumat (10/6/2022).
Kabar penutupan juga dibenarkan pihak kepolisian sektor Benjeng. Petugas mendatangi tempat untuk kepastiannya.
“Pesanggrahan sudah ditutup. Anggota kami sudah turun dan mengecek kepastian Pesanggrahan yang sudah tutup dan tidak ada penghuninya,” ucap Kapolsek Benjeng Tulus.
Baca Juga : Jadi Biang Kerok, GP Ansor Gresik Minta Pesanggrahan Keramat Milik Oknum DPRD Gresik Ditutup
Sebelumnya, Ketua GP Ansor Gresik Abdul Rokhim menuntut tempat pesanggrahan keramat, yang dibuat ritual pernikahan manusia dengan kambing ditutup. Karena tempat tersebut milik oknum anggota DPRD Gresik.
“Kami meminta DPRD Gresik menutup tempat yang menyesatkan dan menurunkan marwah Kabupaten Gresik sebagai kota berhias iman,” ucapnya saat melakukan orasi.
Dikatakan, pernikahan itu juga menghilangkan moral kemanusiaan. Pihaknya meminta segera lakukan tindak lanjut oleh oknum DPRD Gresik.
“Jika tidak ada tindak lanjut oleh DPRD Gresik, maka kami akan kembali demo dengan ribuan massa,” jelasnya. (faiz/aam)