GresikSatu | Sebuah video CCTV memperlihatkan kejadian laka di simpang tiga Kecamatan Bungah, Gresik, viral di WA grop. Video itu menguak fakta jika korban Sudiyono hendak menuju indomaret.
Dalam video berduarasi 26 detik itu, mini bus Suzuki Ertiga W 1743 CW yang dikendarai Sudiyono berjalan dari arah utara ke selatan. Mobil warna merah yang ditumpangi guru SMP 10 Bungah Gresik itu terlihat mengurangi laju gasnya, sebelum belok ke indomaret.
Namun dari belakang, dari jalur searah, sebuah truk kontainer yang dikemudikan Suwarno berjalan dengan kecepatan tinggi. Diduga, kendaraan dengan nopol L 9367 UX itu mengalami rem blong. Akibatnya tabrakan tak bisa dihindarkan.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi mengatakan satu orang tewas dalam kejadian itu. Korban merupakan sopir dari mini bus Ertiga. Sedangkan sopir kendaraan truk kontainer hanya mengalami luka-luka.
Baca Juga : Truk Kontainer Rem Blong, Tabrak Mobil Ertiga di Simpang Tiga Bungah, Satu Orang Tewas
“Dugaan sementara mengalami rem blong, kita masih dalami lagi apa ada penyebab lain dari kejadian itu,” katanya saat berada di lokasi.
Sementara itu, koban laka maut ternyata berprofesi sebagai guru olahraga. Di hadapan murid-muridnya Sudiyono dikenal sebagai guru yang suka guyon.
Beberapa guru lain, bahkan mengenalnya sebagai guru tampan. Hal itu seperti disampaikan Sugiyo salah satu tenaga pendidik di SMP Negeri 10 Bungah Gresik.
Baca Juga : Sudiyono Korban Laka di Simpang Tiga Bungah Dikenal Sebagai Guru Tampan
“Orangnya tinggi tampan, suka guyon. Jadi murid-murid senang kalau diajar,” kata Sugiyo kepada Gresiksatu.com, Rabu (18/5/2022).
Profil Sudiyono sendiri, berprofesi sebagai guru pendidik sudah puluhan tahun. Warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Gresik itu rencananya setahun lagi bakal pensiun. Tepatnya tahun 2023. (aam)