GresikSatu | Proses jalur Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) menuju tol Transjawa masih tahapan mengupayakan Sertifikat Layak Operasi (SLO). Setelah tahapan tersebut, masyarakat bisa melakukan akses jalur tol KLBM yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa.
Humas Waskita Bumi Wira, Dicky Fajar Novianto mengatakan, untuk pengoperasian dua penghubung jalur tol, pihaknya sementara ini masih melakukan upaya SLO.
“Saat ini, kami belum bisa menyampaikan kapan jalan tol KLMB-Trans Jawa beroperasi. Semoga dalam waktu dekat ini bisa ada hasil,” ucapnya, (12/12/2022).
Dijelaskan, uji laik fungsi dua penghubung antara ruas jalan yang ada di Jalan Tol (ramp Red) yakni, 4 dan ramp 5 Junction Wringinanom, yang menghubungkan tol KLBM dengan Transjawa Surabaya – Mojokerto ke arah Surabaya – Gresik begitu sebaliknya.
Lalu, untuk Ramp 2 ramp 8 yang menghubungkan tol Krian – Gresik dengan transjawa ke arah barat (Mojokerto, Jombang, Yogyakarta dan Jakarta ) begitu sebaliknya
“Ramp ini telah dilakukan uji laik fungsi pada bulan September lalu, dan telah mendapat rekomendasi dari Kemenhub untuk dioperasikan, namun untuk pengoperasian secara keselurahn baik ramp 2, 8 , 4 dan ramp 5 kami junction Wringinanom masih menunggu turunnya SLO,” paparnya.
Pihaknya berharap, SLO bisa diperoleh sebelum momen hari libur natal dan tahun baru (Nataru). Agar segera merasakan manfaatnya dan dapat mengurai kemacetan
“Jika sudah bisa dioperasionalkan, pengguna jalan tol dari Gresik khususnya di wilayah selatan tidak perlu muter lagi ke Surabaya. Cukup masuk tol KLBM menuju tol Transjawa,” tambahnya memungkasi.
Diketahui, Jalan Tol Trans-Jawa adalah sebuah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di pulau Jawa, Indonesia. Jalan Tol Trans-Jawa membentang antara Pelabuhan Merak, Cilegon, di Provinsi Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, di Provinsi Jawa Timur. (faiz/aam)