GresikSatu | Mohammad Tajuddin secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PORMIKI) Jawa Timur untuk periode 2024–2029. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di salah satu hotel di Mojokerto pada Minggu (19/12/2024), setelah proses pemilihan berlangsung.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Kaji Tajuddin itu menyoroti pentingnya adaptasi di era transformasi digital, khususnya dalam sektor kesehatan.
Ia menegaskan, peran tenaga kesehatan di bidang Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK) sangat krusial untuk mendukung implementasi Rekam Medis Elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
“PMIK adalah bagian dari tenaga kesehatan yang sangat berperan dalam pelaksanaan Rekam Medis Elektronik serta kompetensi kodefikasi penyakit (coding diagnosis) yang menjadi dasar pembiayaan pasien,” ujarnya, Selasa (24/12/2024).
Menurut Tajuddin yang juga pengusaha dengan brand roti bernama Family Bakery, peningkatan kompetensi tenaga PMIK akan menjadi prioritas utama untuk menjawab tantangan tersebut.
Ketua Umum DPP PORMIKI, Teddy Hidayat, yang turut hadir dalam pelantikan, menyampaikan bahwa DPD PORMIKI Jatim akan terus melakukan berbagai langkah strategis, seperti sosialisasi dan pendampingan kepada anggota PMIK terkait penerapan standar kompetensi.
“Kita harus bersiap menghadapi dinamika organisasi profesi sesuai dengan amanat UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Salah satunya adalah membekali seluruh tenaga PMIK dengan standar kompetensi,” tegas Teddy.
Ia juga menekankan pentingnya akurasi data dan informasi kesehatan yang dikelola PMIK. Data yang valid dinilai vital untuk mendukung perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan masyarakat secara efektif.
Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Timur dan berbagai organisasi profesi kesehatan lainnya, seperti Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, Persatuan Ahli Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI) Jatim, dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) Jatim. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang solid untuk mendukung kemajuan sektor kesehatan di Jawa Timur.