GresikSatu | Tiga korban kecelakaan maut di KM 712 Tol Surabaya – Mojokerto (Sumo), dirawat di RS Petrokimia Gresik Jalan Raya Legundi, Driyorejo, Senin (16/5/2022).
Ketiga korban dibawa ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) untuk dilakukan observasi dan perawatan insentif terhadap luka korban. Ketiga korbanmengalami patah tulang dan harus menjalani operasi.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Gresik Aldion Eka Nanda mengatakan, ketiga korban merupakan para remaja. Diantaranya, Stella Patricia (15) asal Jalan Benowo Gang 2, Septian Adi (15) dari Krajan Benowo 03 dan Cipta Prayoga (12) asal Krajan Benowo 03, Surabaya.
“Tidak ada yang balita. Para korban sudah ditangani,” ucapnya.
Dijelaskan, ketiga korban harus menjalani operasi karena luka patah tulang. Bahkan juga ada korban yang mengalami benturan di kepala.
Baca Juga : Gudang Rongsokan di Kedamean Ludes Terbakar, Satu Pikup Jadi Arang
“Kami datang ke sini untuk menyerahkan surat jaminan biaya perawatan agar korban bisa segera ditangani,” jelasnya.
Perincian korban, Stella mengalami luka parah patah tulang di kaki bagian kiri. Sementara Septian dan Cipta luka patah tulang kaki bagian kiri dan benturan di bagian kepala.
“Semuanya harus tindakan operasi. Tadi masih proses observasi. Dilihat dari luka – lukanya, korban duduk di bangku kiri,” paparnya.
Pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban laka maut itu. Semuanya dicover pihak Jasa Raharja. Baik yang dirawat di rumah sakit wilayah Sidoarjo, Mojokerto, termasuk Gresik.
“Ini kan termasuk kejadian luar biasa, kami meminta rumah sakit untuk segera melakukan penanganan terhadap korban selamat tutupnya,” tuturnya. (faiz/aam)