Tinggi Ideal Pagar Rumah Menurut Islam, Tidak Boleh Asal Jadi

GresikSatu | Memasang pagar di rumah bukan hanya soal estetika atau keamanan semata. Ternyata, dalam Islam ada anjuran khusus terkait tinggi pagar rumah.

Lalu, seberapa tinggikah pagar rumah yang sesuai dengan syariat Islam? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pentingnya Memahami Anjuran Islam Terkait Pagar Rumah

Sebagai umat Muslim, kita tentu ingin segala aspek kehidupan sesuai dengan ajaran Islam, termasuk dalam mendesain rumah.

Salah satu elemen penting adalah pagar rumah yang punya nilai lebih dari sekadar pembatas.

Mengapa Pagar Rumah Penting dalam Islam?

  • Melindungi privasi penghuni rumah.
  • Menjaga keamanan keluarga.
  • Menegaskan batas kepemilikan tanah.
  • Memperindah tampilan rumah.

Apa Kata Islam Tentang Privasi Rumah?

Islam sangat menjaga privasi setiap individu. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

“Jika seseorang melongok ke rumahmu tanpa izin, lalu kamu melemparinya dengan batu kecil dan mencederai matanya, maka tidak ada tuntutan atasmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berapa Tinggi Ideal Pagar Rumah Menurut Islam?

Banyak yang bertanya, apakah Islam memberikan ukuran pasti soal tinggi pagar rumah? Jawabannya ternyata tidak mutlak, namun Islam memberikan pedoman jelas tentang hal ini.

Anjuran dalam Hadis dan Al-Qur’an

Walau tidak disebutkan angka pasti, Islam menganjurkan pagar yang tingginya mampu menjaga privasi.

Mengutip dari artikel ilmiyah berjudul Islamic Values in The Design of Residential Internal Layout*, ulama menyarankan tinggi pagar minimal setinggi tubuh orang dewasa atau sekitar 1,5 hingga 2 meter.

Memahami Ukuran Pagar Menurut Perspektif Syariat

Pagar sebaiknya tidak terlalu rendah sehingga mudah dilihat dari luar, juga tidak terlalu tinggi hingga membatasi interaksi sosial dengan tetangga. Moderasi dalam Islam penting diterapkan di sini.

Baca juga:  Punya Hewan Peliharaan? Ayo Konsultasi ke Kawan Hewan Petshop Gresik

Kriteria Pagar Rumah yang Dianjurkan Islam

1. Menjaga Privasi Keluarga

Pilih pagar yang cukup tinggi sehingga aktivitas dalam rumah tidak terlihat jelas dari luar.

2. Tidak Memutus Silaturahmi

Pagar sebaiknya tidak terlalu tinggi hingga menciptakan kesan tertutup dan menghalangi interaksi sosial.

3. Menghindari Sikap Berlebihan

Islam tidak menganjurkan sesuatu yang berlebihan. Gunakan pagar secukupnya, tanpa kesan mewah berlebihan yang bisa menimbulkan sifat riya.

Jenis dan Model Pagar yang Disarankan Islam

Pagar Tembok Minimalis

Pagar ini cukup kuat, sederhana, dan mampu menjaga privasi rumah dengan baik.

Pagar Kayu yang Ramah Lingkungan

Pagar dari kayu terlihat natural dan selaras dengan prinsip hidup sederhana dalam Islam.

Pagar Besi yang Kokoh dan Terbuka

Besi sangat dianjurkan jika ingin kekuatan lebih, namun pastikan desainnya tetap memperhatikan privasi.

Kesalahan Umum dalam Membuat Pagar Rumah Menurut Islam

1. Terlalu Tinggi Seperti Tembok Penjara

Kesalahan ini justru membuat rumah terasa dingin dan jauh dari prinsip keterbukaan sosial dalam Islam.

2. Terlalu Pendek yang Tidak Melindungi Privasi

Pagar yang pendek kurang efektif menjaga aurat penghuni rumah, sehingga perlu dihindari.

3. Pagar yang Menyulitkan Tetangga

Islam mengajarkan untuk tidak menyulitkan sesama manusia, termasuk dalam membangun pagar yang mengganggu akses tetangga.

Manfaat Memasang Pagar Sesuai Syariat Islam

  • Kenyamanan hidup meningkat.
  • Keamanan keluarga lebih terjamin.
  • Ketenangan batin karena sesuai anjuran agama.
  • Hubungan sosial dengan tetangga tetap baik.
Baca juga:  Air Terjun Coban Sewu Wisata Alam yang Ada di Perbatasan Malang Lumajang

Pandangan Ulama Terkait Pagar Rumah yang Ideal

Banyak ulama seperti Syekh Yusuf Al-Qardhawi mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan dalam membangun pagar rumah agar tidak berlebihan maupun terlalu sederhana**.

Cara Menentukan Tinggi Pagar Rumah yang Ideal

  1. Perhatikan tinggi rata-rata orang dewasa sekitar 1,6 hingga 1,8 meter.
  2. Sesuaikan dengan lingkungan sekitar dan adat istiadat setempat.
  3. Perhatikan rekomendasi dari ulama setempat atau konsultasikan dengan ahli agama.

Tips Praktis Memilih Material Pagar yang Islami

  • Pilih bahan yang kuat namun sederhana.
  • Hindari penggunaan material yang terlalu mewah atau mencolok.
  • Pertimbangkan material yang mudah dirawat dan ramah lingkungan.

Biaya Pembuatan Pagar Rumah yang Islami

Membuat pagar rumah tidak selalu mahal. Dengan memilih material sederhana seperti kayu atau bambu, biaya bisa jauh lebih terjangkau sekaligus tetap islami.

Pandangan Islam Tentang Warna Pagar Rumah

Pilih warna-warna netral seperti putih, abu-abu, coklat, atau warna alami lainnya yang tidak mencolok atau mengundang perhatian berlebihan.

Memilih tinggi pagar rumah sesuai syariat Islam bukan hanya menjaga privasi dan keamanan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sosial Islam yang seimbang.

Dengan memperhatikan aspek kesederhanaan, keseimbangan, dan privasi, kita bisa menciptakan hunian yang nyaman dan islami.

Sumber:
*(Islamic Values in The Design of Residential Internal Layout, Mohd Farhad Md Arifin)
**(Of Fences and Neighbors: An Islamic Perspective on Interfaith Engagement for Peace, Ingrid Mattson, Ph.D)

Reporter:
Hilda Azhura
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler