GresikSatu | Permasalahan sampah yang lama menghantui warga Desa/Kecamatan Tambak di Pulau Bawean Gresik kini mulai mendapat solusi. Pemerintah Desa setempat telah berhasil membangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang disebut TPS3R Tambak Bersih.
Lokasi TPS3R ini terletak di Dusun Tambak Gunung, desa setempat. Sesuai namanya, tempat tersebut bagian dari upaya Pemdes dalam membersihkan sampah yang ada di rumah-rumah warga.
Dalam setiap harinya, ada empat petugas berdedikasi bekerja di sana. Mereka mengambil, mengelola, dan memilah berbagai jenis sampah, baik basah maupun kering, organik maupun non-organik.
Petugas menggunakan fasilitas Tosa atau Viar untuk mengumpulkan sampah dari rumah-rumah warga. Sampah yang berhasil dikelola ada yang dijual, sementara yang lain dibakar menjadi pupuk organik.
Kepala Desa Tambak, Mustain, menjelaskan bahwa lahan seluas 8×12 ini adalah lahan sewa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, karena mereka belum memiliki aset lahan untuk TPS3R ini.
“Meskipun kami tidak memiliki aset lahan, kami tetap berinovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya adalah TPS3R Tambak Bersih ini,” katanya, Senin (17/10/2023).
TPS3R ini telah beroperasi selama lebih dari satu tahun, mulai dari tahun 2022. Namun, hingga saat ini, Desa belum dapat menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dari TPS3R ini.
“Saat ini, kami hanya mengenakan retribusi sebesar Rp 10 ribu per rumah kepada warga. Uang tersebut hanya mencukupi untuk operasional dan upah petugas, karena ini juga merupakan bagian dari pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.
Pengelolaan sampah di TPS3R mencakup sampah rumah dari lima Dusun di Desa Tambak. Setiap hari, petugas mengambil sampah dari rumah-rumah warga dan mengolahnya di TPS3R untuk menghasilkan keuntungan.
“Kami terus bekerja keras untuk menjadikan Desa Tambak bebas dari sampah. Saat ini, beberapa sungai dan laut di sekitar desa kami dipenuhi sampah, yang sangat mengganggu masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha membangun dan aktif di TPS3R ini,” tegasnya.
Tain, sapaan akrabnya, berharap agar Desa Tambak dapat menerima bantuan hibah lahan untuk TPS3R ini, sehingga dapat diperluas dan memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Apalagi sekarang sudah ada pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Tentu saja, ini akan memudahkan pengelolaan sampah di Pulau Bawean, khususnya di Desa Tambak,” tambahnya. (faiz/aam)