GresikSatu | Budaya sedekah bumi di Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik terus dilestarikan. Gelaran budaya itu tampak meriah pada Sabtu (18/6/2022) tadi. Terlihat ratusan masyarakat desa merebutkan tumpeng raksasa.
Alunan musik gamelan dilantunkan menambah suasana budaya jawa sangat kental terasa. Beberapa tokoh masyarakat, seperti Kepala Desa, Muspincam, Asisten I Pemkab Gresik, serta para tamu undangan turut hadir dalam tradisi tahunan ini.
Suasana semakin meriah, ketika puluhan masyarakat ikut merebutkan gunungan tumpeng raksasa. Tumpeng yang dirbutkan itu berisi aneka makanan, sayur mayur, dan buah-buahan.
Ketua Panitia Suwarno mengatakan, pergelaran sedekah bumi ini merupakan kegiatan tahunan di Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik. Selain sedekah bumi, juga ada hiburan nguri-nguri seni budaya wayang dan tari remong.
“Setelah sedekah bumi, malamnya masyarakat menikmati hiburan wayang,” ucapnya, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga : Rayakan Bulan Menggambar, Pelukis Cilik Sanggar Daun Gelar Pameran Lukisan Hitam Putih
Pria berusia 52 tahun itu, berharap dari kegiatan sedekah bumi ini bisa mempererat silaturahmi persaudaraan warga Desa Kedanyang. Setelah satu tahun, masyarakat bersyukur dari hasil bumi pertanian di Desa Kedanyang.
“Kalau tahun ini wayang, tahu berikutnya ludruk. Bergantian setiap tahunnya. Yang penting sedekah bumi ada tumpeng raksasa dan lantunan gamelannya,” tambahnya memungkasi.
Turut hadir Asisten I Pemkab Gresik Suyono, Ketua FPKB Jatim Fauzan Fuadi, serta masyarakat Desa Kedanyang. (faiz/aam)