GresikSatu | Proyek pembangunan revitalisasi Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, sementara dihentikan. Saat ini, pembangunan yang sudah selesai, meliputi bagian pelataran Alun-alun, untuk pedestrian atau jalur jalan kaki di sekeliling Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean.
Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP), Ida Lailatus Sa’diyah, mengatakan saat ini sudah selesai pengerjaan tahap pertama proyek Alun-alun Sangkapura Pulau Bawean.
“Saat ini dihentikan, dan akan dilanjutkan tahap kedua, menunggu proses penetapan dan pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) 2024,” ucapnya, Kamis (26/9/2024).
Menurut dia, proyek revitalisasi Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean, ini memang dikerjakan bertahap. Tidak sekaligus langsung selesai.
“Saat ini pengadaan barang untuk lanjutan proyek sudah ada, tinggal pemasangan,” ujarnya.
Pihaknya pun belum bisa memastikan selesai pengerjaan Alun-alun Sangkapura, lantaran mempertimbangkan anggaran porsi APBD 2024.
“Total anggaran yang diperlukan Rp 3, 5 M. Saat ini masih kurang 2, 3M,” jelasnya.
Sekedar informasi, proyek revitalisasi Alun-alun Bawean di Kecamatan Sangkapura, Gresik, telah dimulai. Material untuk perbaikan pusat keramaian di Pulau Bawean ini juga sudah mulai berdatangan.
Pekerja telah mulai mengerjakan proyek tersebut, yang direncanakan berlangsung secara bertahap dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Semua pengerjaan ini bersumber dari APBD 2024, dengan anggaran tahap pertama sekitar Rp 800 juta dan sudah selesai pada akhir Agustus 2024 lalu.