GresikSatu | Beberapa desa di Pulau Bawean, banyak memiliki keindahan pesona pegunungan dan laut. Seperti halnya Desa Bululanjang, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Di Desa tersebut memiliki keindahan pesona pegunungan dan laut. Atas keindahan tersebut, para leluhur desa pada zaman dulu menyematkan nama sesuai dengan kondisi geografis.
Dalam bahasa Indonesia, Bululanjang memiliki arti bulu yang panjang. Namun, makna sebenarnya diambil dari penggabungan nama dari dua dusun di desa berpenduduk 1,8 ribu jiwa itu.
“Dua dusun itu, Dusun Bulu Loar dan Dusun Gunung Lanjang,” ucap Kades Bululanjang Umar,
Menurut dia, nama Bulu Loar sendiri diambil dari kondisi geografis wilayah setempat. Disana banyak ditemukan tanaman bulu, tanaman sejenis bambu yang berbentuk ramping dan kokoh.
“Biasanya digunakan untuk joran pancing. Tidak heran mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan. Namun sekarang jarang digunakan,” ujarnya.
Sedangkan Dusun Gunung Lanjang memiliki wilayah geografis yang memanjang, dari utara ke selatan. Letaknya pun berada kawasan pegunungan dan perbukitan. Mayoritas masyarakatnya disana pun berprofesi sebagai petani.
“Bentuknya seperti gunung yang sedang tidur. Dusun ini juga salah satu wilayah di Bawean yang memiliki hawa sejuk dan dingin,” tuturnya.
Dari dua dusun itulah, nama desa Bululanjang muncul dari para leluhur Bawean. Desa Bululanjang pun memiliki potensi alam yang sangat indah. Bahkan, panorama pemandanga laut dan pegunungan ada disana.
“Sangat cocok bagi pariwisata yang mencari view laut dan gunung,” imbuhnya memungkasi. (faiz/aam)