Unit Pengolahan Ikan Bandeng di Gresik Dapat Penghargaan dari Kementerian Investasi BKPM dan Pemprov Jatim

GresikSatu | Kabupaten Gresik kembali mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Investment Opportunity dalam ajang East Java Investment Forum (EJIF) 2024.

Unit Pengolahan Ikan Bandeng yang menjadi fokus investasi daerah ini dinilai sebagai peluang strategis yang mendukung ekonomi berkelanjutan. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Investasi/BKPM dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Acara EJIF 2024 diselenggarakan atas kerja sama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur, dan diadakan di Hotel Westin Surabaya. 

Penghargaan diterima secara simbolis oleh Plt Bupati Gresik, Aminatun Habibah pada Kamis, (24/10/2024), di hadapan perwakilan pejabat pemerintah dan pelaku bisnis.

Plt Bupsti Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga untuk masyarakat Gresik, yang bersama-sama berkontribusi dalam pengembangan daerah. 

Baca juga:  Remaja Surabaya Gagal Curi Motor di Driyorejo Gresik, Berakhir Babak Belur Dihajar Warga

“Penghargaan ini adalah bukti bahwa Gresik serius dalam membuka peluang investasi dan memajukan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Unit pengolahan ikan bandeng di Gresik dipilih sebagai salah satu proyek unggulan yang dianggap memberikan nilai tambah signifikan bagi ekonomi daerah.

Selain menghasilkan produk yang memiliki daya saing tinggi, unit ini juga telah membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, sekaligus memperkuat sektor perikanan yang menjadi andalan di Kabupaten Gresik.

Pengolahan ikan bandeng di Gresik merupakan inovasi penting yang mampu meningkatkan nilai jual produk lokal. Melalui investasi dalam teknologi dan peningkatan kapasitas produksi, produk ikan bandeng Gresik tidak hanya berfokus pada pasar domestik, tetapi juga berorientasi ekspor. Langkah ini sejalan dengan tujuan pemerintah daerah untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global.

“Kami terus berupaya untuk memberikan kemudahan bagi para investor, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam menanamkan modalnya di Gresik,” terangnya.

Baca juga:  Proyek SPAM Umbulan Gresik, Ditargetkan Bulan Desember Sudah bisa Mengalir di Duduksampeyan

“Selain itu, keberhasilan ini juga menjadi contoh bagi daerah lain tentang bagaimana pengelolaan potensi lokal dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat,” imbuhnya.

EJIF 2024 sendiri merupakan forum investasi tahunan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, investor, hingga pelaku usaha. Forum ini bertujuan untuk memfasilitasi investasi di Jawa Timur dan memperkuat kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta. 

Gresik dinilai mampu memanfaatkan momentum ini dengan baik, terutama dalam menarik investor di sektor perikanan dan pengolahan hasil laut.

Kabupaten Gresik tidak hanya mendapatkan satu penghargaan, tetapi juga menerima dua penghargaan sekaligus.

Selain dari Kementerian Investasi/BKPM, penghargaan juga diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gresik dianggap sebagai salah satu daerah dengan potensi investasi terbaik di Jawa Timur.

Reporter:
Chofifah Qurotun Nida
Editor:
Aam Alamsyah
Rekomendasi Berita

Advertisement

Terpopuler

spot_img