GresikSatu | Universitas Keislaman Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik resmi membuka program doktor atau pendidikan strata 3, Prodi Pendidikan Islam. Dibukanya program doktor (S3) ini setelah melalui proses pengajuan izin yang cukup lama.
Izin tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 519 Tahun 2024 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk Program Doktor pada Universitas Kiai Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik.
Penyerahan SK secara simbolis diberikan langsung oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama, Prof Dr H Ahmad Zainul Hamdi, kepada Rektor Unkafa Gresik, Agus H Mohammad Majduddin MF, dalam acara Wisuda ke-17 Program Sarjana (S1) dan Program Magister (S2) di Gedung Rusaifah Ponpes Mambaus Sholihin, Suci, Manyar, Gresik.
Dalam sambutannya, Gus Majduddin mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT karena Unkafa telah secara resmi mendapatkan izin penyelenggaraan program doktor.
Dengan demikian, Unkafa menjadi satu-satunya perguruan tinggi di wilayah pantura yang memiliki izin untuk menyelenggarakan program doktoral (S3).
“Alhamdulillah, program doktor ini menjadi kebanggaan dan salah satu cita-cita dari pengasuh Romo KH Masbuhin Faqih. Kami yakin Pondok Pesantren Mambaus Sholihin dan Universitas Kiai Abdullah Faqih akan terus berkembang dan melebihi pencapaian saat ini,” ucap Rektor Unkafa.
Sementara itu Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, juga menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya karena untuk pertama kalinya bisa bersilaturahim langsung ke Pondok Pesantren Mambaus Sholihin dan sowan kepada Syaikhuna Romo KH Masbuhin Faqih.
“Meskipun panjenengan semua mengharap kehadiran saya sebagai pejabat, saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan rawuh, hadir, sowan, dan mencium tangan Romo Kyai di pesantren ini,” tuturnya.
Prof Inung, sapaan akrabnya, berharap agar Unkafa mampu secara konsisten mencetak kader-kader berpendidikan dan alim yang dapat mengamalkan ilmunya di masyarakat.
“Semoga dengan diperolehnya surat izin penyelenggaraan program doktor (S3) ini dapat menjadi pendongkrak semangat lembaga dan sivitas akademika, serta bermanfaat bagi masyarakat luas. Amin,” harapnya.