GresikSatu | Update banjir akibat luapan Kali Lamong masih menggenangi wilayah Gresik di wilayah Selatan. Tepatnya di Kecamatan Menganti dan Kecamatan Cerme.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, sejumlah desa masih menggenangi di dua kecamatan tersebut.
Di Kecamatan Menganti, banjir genangan dari anak kali lamong yang meluap mengakibatkan, tiga desa, Desa Pranti, Bringkang, dan Boboh tergenang.
Desa Pranti, meliputi Perumahan Graha Menganti 2, Jalan lingkungan tergenang 10 – 30 cm, sepanjang 700 M, JPD tergenang 10 – 30 cm.
Desa Bringkang Perumahan Omah Indah Menganti, Jalan Poros Desa tergenang 05 – 30 cm sepanjang ± 300 M, Jalan lingkungan tergenang 05 -30 cm sepanjang 600m, dan Rumah tergenang sekitar 45 dengan tinggi genangan 5 – 10 cm.
Kemudian, di Desa Boboh baru masuk air menggenangi Dusun Gantang. Berdampak pada Jalan Lingkungan tergenang 5 – 10 cm, Rumah tergenang 15 rumah, tinggi genangan an 10-30cm, jalan raya tergenang 10 – 30 cm, sepanjang ± 150 M.
Sedangkan di Dusun Boboh, Jalan Raya Boboh tergenang 10 – 20 cm, sepanjang ±100 M, dan 6 rumah terendam banjir.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan, banjir ke tujuh hari ini mulai surut di beberapa wilayah Gresik Selatan.Meliputi Balongpanggang dan Benjeng.
Saat ini banjir bergeser menggenangi beberapa Desa di Kecamatan Cerme. Diantaranya, Desa Dungus, Morowudi , Guranganyar, dan Desa Pandu.
Perinciannya, Desa Dungus, JPD tergenang 10 – 30 cm, sepanjang 300 M, jalan Lingkungan tergenang 5- 25 cm, sepanjang 200 M, rumah tergenang 15, dengan tinggi genangan 5 – 10 cm, Sawah & Tambak 20 Ha, Fasum Makam Dusun Kendal & Dungus Kidul.
Desa Morowudi, Jalan Raya Tergenang 10 – 40 cm, sepanjang 400 M, jalan Lingkungan tergenang 5 – 20 cm, sepanjang 300 M, 30 rumah tergenang dengan tinggi 5 – 15 cm.
“Adapun Fasum tergenang SDN Morowudi, Sawah tergenang 25 Hektar, Tambak tergenang 50 Ha,” ujar Miko sapaan akrabnya.
Di Desa Guranganyar, Jalan Lingkungan Perum Prismaland 10 – 30 cm sepanjang 400 M, Sawah tergenang 60 Ha. Desa Pandu, JPD Tergenang 10 – 30 cm Seapanjang 100 M, tambak tergenang 50 Ha, dan sawah tergenang 20 Ha.
“Kondisi terkini, ketinggian genangan mengalami penurunan perlahan serta terus boordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes setempat,” jelasnya.
“Kami juga koordinasi dengan DPUTR Kabupaten Gresik. Saat ini, sudah ada mesin pompa di Desa Morowudi, untuk melakukan panggulangan banjir. Serta pemberian logistik dan evakuasi warga yang terdampak banjir,” tambahnya.